Selasa, 21 Maret 2017

MAKALAH KEWIRAUSAHAAN TENTANG BERPIKIR KREATIF

MAKALAH KEWIRAUSAHAAN
TENTANG BERPIKIR KREATIF

Disusun oleh:
1.     Andry Ferdinand Dito (47215555)
2.     Lestari Noni Cecilia S  (43215813)
3.     Shella Ryana Ananda  (46215531)
Kelas: 2DA02
Mata Kuliah : Kewirausahaan




JURUSAN AKUNTANSI KOMPUTER
PROGRAM DIPLOMA TIGA BISNIS DAN KEWIRAUSAHAAN
UNIVERSITAS GUNADARMA
2017

BAB I
PENDAHULUAN

A.   Latar Belakang
Seorang wirausaha adalah seorang yang memiliki jiwa dan kemampuan tertentu dalam berkreasi dan berinovasi. Ia adalah seseorang yang memiliki kemampuan untuk menciptakan sesuatu yang baru dan berbeda (ability to create the new and different) atau kemampuan kreatif dan inovatif. Kemampuan kreatif dan inovatif tersebut secara riil tercermin dalam kemampuan dan kemauan untuk memulai usaha (start up), kemampuan untuk mengerjakan sesuatu yang baru (creative), kemampuan untuk mencari peluang (opportunity), keberanian untuk menanggung risiko(risk bearing) dan kemampuan untuk mengembangkan ide. Disinilah suatu kreatifitas sangat diperlukan untuk mengembangkan ide dan bahkan untuk mempertahankan suatu ide yang telah ada. Dalam berwirausaha terdapat persaingan yang ketat. Untuk memenangkan persaingan, maka seorang wirausahawan harus memiliki daya kreativitas yang tinggi. Daya kreativitas tersebut sebaiknya dilandasi oleh cara berpikir yang maju, penuh dengan gagasan-gagasan baru yang berbeda dengan produk-produk yang telah ada selama ini di pasar. Gagasangagasan yang kreatif umumnya tidak dapat dibatasi oleh ruang, bentuk ataupun waktu. Justru seringkali ide-ide jenius yang memberikan terobosan-terobosan baru dalam dunia usaha awalnya adalah dilandasi oleh gagasan-gagasan kreatif yang kelihatannya mustahil.

1.2 RUMUSAN MASALAH
1.2.1. Bagaimana proses terjadinya suatu kreativitas?
1.2.2. Kendala apa saja yang menghambat suatu kreativitas?
1.2.3. Bagaimana cara mengembangkan kreativitas?
1.2.4. Bagaimana suatu proses terjadinya pengambilan keputusan dan pemikir yang kreatif?
1.2.5. Apa saja elemen-elemen dari berpikir kreatif dan pengambilan keputusan?

1.3 TUJUAN
1.3.1. Mengetahui proses terjadinya suatu kreativitas
1.3.2. Mengetahui kendala yang menghambat suatu kreativitas
1.3.3. Mengetahui cara mengembangkan kreativitas
1.3.4. Mengetahui proses pengambilan keputusan dan pemikir yang kreatif
1.3.5. Mengetahui elemen-elemen utama berpikir kreatif dan pengambilan keputusan
1.3.6. Mengetahui pendekatan yang berguna untuk berpikir kreatif dan pengambilan Keputusan
1.3.7. Mengetahui cara menggunakan pemikiran yang kreatif untuk mengevaluasi pilih



BAB II
PEMBAHASAN

A.    PENGERTIAN KREATIVITAS
Kreativitas menurut kamus besar Bahasa Indonesia berasal dari kata dasar kreatif, yaitu memiliki kemampuan untuk menciptakan sesuatu. Sedangkan, kreativitas sendiri memiliki arti kemampuan untuk menciptakan atau menemukan sesuatu yang baru yang berbeda dari yang sebelumnya.
Kreativitas adalah kemampuan untuk berpikir dalam cara-cara yang baru dan tidak biasa serta menghasilkan pemecahan masalah yang unik (Santrock, 2007)
Kreativitas sebagai suatu kegiatan yang mendatangkan hasil yang sifatnya :
a.       Baru (novel), yang diartikan sebagai inovatif, belum ada sebelumnya, segar, menarik, aneh dan mengejutkan.
b.      Berguna (useful), yang diartikan sebagai lebih enak, lebih praktis, mempermudah, mendorong, mengembangkan, mendidik, memecahkan masalah, mengurangi hambatan, mengatasi kesulitan, mendatangkan hasil yang baik.
c.       Dapat dimengerti (understandable), yang diartikan hasil yang sama dapat dimengerti dan dapat dibuat di lain waktu, atau sebaliknya peristiwa-peristiwa yang terjadi begitu saja, tak dapat dimengerti, tak dapat diramalkan dan tak dapat diulangi.

B.     Ciri-ciri Kreativitas
Setelah kita mengetahui tahap-tahap bagaimana kreativitas tercipta, berikutnya kami akan uraikan bagaimana ciri-ciri orang yang kreatif itu. Menurut David Cambell ciri-ciri kreativitas ada tiga kategori:
1. Ciri-ciri pokok: kunci untuk melahirkan ide, gagasan, ilham, pemecahan, cara baru, penemuan.
2. Ciri-ciri yang memungkinkan: yang membuat mampu mempertahankan ide-ide kreatif, sekali sudah ditemuka tetap hidup.
3. Ciri-ciri sampingan: tidak langsung berhubungan dengan penciptaan atau menjaga agar ide-ide yang sudah ditemukan tetap hidup, tetapi kerap mempegaruhi perilaku orang-orang kreatif.


C.     PROSES PEMBENTUKAN KREATIVITAS
Kreativitas dapat ditingkatkan dengan cara memahami bahwa proses kreatif terdiri dari empat tahap yang masing-masing membutuhkan kerja keras.
1.      Persiapan : proses mengumpulkan informasi, menganalisa dan mengeksplor solusi. Langkah ini mencakup persiapan akal untuk siap berfikir kreatif, Pelatihan formal, pelatihan saat kerja, pengalaman bekerja dan mengambil peluang belajar lainnya. Pelatihan ini memberikan dasar cara membangun kreatifitas dan inovasi.
2.      Inkubasi : Alam bawah sadar memerlukan waktu untuk merefleksi informasi yang dikumpulkan
3.      Penerangan : inspirasi tidak datang saat seseorang sedang memikirkan suatu masalah, melainkan ketika dia berada dalam keadaan yang rileks.
4.      Verifikasi : Bagi wirausahawan, menguji ide memastikan akurasi dan manfaatnya, dijalankan dengan melakukan percobaan, menjalankan simulasi, menguji pemasaran produk atau jasa, menetapkan program pemandu dalam skala kecil, membuat prototype dan banyak kegiatan lainnya yang dirancang untuk memverifikasi bahwa ide baru tersebut bisa diterapkan dengan berhasil dan praktis

D.    KENDALA DALAM KREATIVITAS
1.      Berpikir negatif pada individu dan tim : fokus pada aspek negatif dari suatu masalah daripada mencari peluang untuk menemukan solusi
2.      Takut akan kegagalan : sebuah rasa takut akan kegagalan dan takut tampil bodoh dihadapan orang lain
3.      Kurangnya waktu berpikir yang berkualitas dan pengalaman yang menarik : stress dapat mempersulit untuk dapat berfikir objektif dan menghambat proses berfikir yang alami
4.      Banyaknya aturan dan peraturan, kurangnya kebebasan untuk berkembang : terlalu banyak peraturan dapat mendorong kemalasan seseorang. Seseorang perlu kebebasan untuk dapat berpikir kreatif dan mengembangkan kreativitasnya..
5.      Membuat asumsi yang belum tentu benar : kegagalan dalam mengidentifikasi asumsiyang anda buat akan menghambat proses berkembangnya ide baru.
6.      Terlalu banyak logika: terlalu banyak menggunakan logika diluar imajinasi, sintesis dari proses berpikir
7.      Berpikir tidak kreatif : rintangan yang terbesar adalah ketika anda berpikir bahwa anda tidak kreatif.

E.     PENGERTIAN INOVASI
Inovasi adalah proses pembaharuan/pemanfaatan/pengembangan dengan menciptakan hal baru yang berbeda dengan sebelumnya. Inovasi juga dapat diartikan penemuan baru dalam teknologi atau kemampuan dalam memperkenalkan temuan baru yang berbeda dari yang telah ada sebelumnya. Orang yang melakukan inovasi disebut dengan inovator.
·         Inovasi yang terjadi karena sengaja (invention) : Inovasi invention adalah proses munculnya suatu hal baru dari kombinasi hal-hal lama yang telah ada. 
·         Inovasi yang terjadi tanpa sengaja  (discovery) : Inovasi discovery adalah penemuan hal baru, baik berupa alat ataupun gagasan. Discovery dapat menjadi invention, ketika masyarakat mengakui dan dapat memanfaatkan hasil inovasi tersebut. 

Syarat-Syarat Inovasi
·         Baru 
·         Berbeda dari sebelumnya atau yang telah ada
·         Memberikan manfaat bagi inovator dan orang lain
    Ciri-Ciri Inovasi
·         Memiliki ciri khusus
·         Memiliki unsur pembaharuan
·         Program inovasi melalui program yang terencana 
·         Memiliki tujuan
·         Everet M. Rogers : Menurut Everet M. Rogers, pengertian inovasi adalah gagasan, ide, rencana, praktek atau benda yang diterima dan disadari sebagai hal yang baru dari seseorang atau kelompok untuk di implementasikan atau diadopsi. 
·         Stephen Robbins : Menurut Stephen Robbins, pengertian inovasi adalah gagasan atau ide baru yang diterapkan untuk memperbaiki suatu produk atau jasa 

F.      KREATIVITAS DAN INOVASI
Peranan Inovasi dan Kreativitas dalam Pengembangan Produk dan Jasa Inovasi memegang peranan penting dalam mengembangkan produk dan jasa dalam bisnis. Berbagai kesuksesan wirausaha di dunia disebabkan oleh kreativitas dalam mengembangkan produk. Persaingan yang ketat dalam berwirausaha mendorong wirausaha untuk memiliki kreativitas yang tinggi. Daya kreativitas tersebut harus dilandasi cara berpikir yang maju, gagasan-gagasan baru yang berbeda dibandingkan produk-produk yang telah ada. Berbagai gagasan-gagasan yang kreatif umumnya tidak dapat dibatasi oleh ruang, bentuk ataupun waktu dan memberikan terobosan-terobosan baru dalam dunia usaha yang pada awalnya kelihatan mustahil.

Saat ini berbagai hasil inovasi yang didasarkan kreativitas wirausaha menjadi produk dan jasa yang unggul. Wirausaha melalui proses kreatif dan inovatif menciptakan nilai tambah atas barang dan jasa yang kemudian menciptakan berbagai keunggulan termasuk keunggulan bersaing. Perusahaan seperti Microsoft, Sony, dan Toyota Motor, merupakan contoh perusahaan yang sukses dalam produknya karena memiliki kreativitas dan inovasi di bidang teknologi.




G.    ELEMEN-ELEMEN DARI BERPIKIR KREATIF DAN PENGAMBILAN KEPUTUSAN
1. Analisis
Kemampuan untuk memecah keseluruhan menjadi bagian-bagian yang lebih mudah dikelola, membedah masalah kompleks menjadi elemen–elemen sederhana.
 2. Analitis,
Berpikir logis adalah kemampuan untuk bisa menarik kesimpulan yang tepat dariinformasi yang tersedia. Sebuah pikiran analitis dapat:
-          membentuk hubungan antara bagian dan keseluruhan
-          menemukan akar penyebab dari masalah
-          mengidentifikasi masalah yang dipertaruhkan
Keunggulan dari pikiran analitis adalah:
a. kesederhanaan
b. orisinalitas, dan
c. kejelasan

Kemampuan analitis dapat ditingkatkan dengan :
a. bekerja dari prinsip-prinsip pertama
b. membentuk fakta dan memisahkan mereka dari pendapat, asumsi atau anggapan
c. terus-menerus memeriksa langkah-langkah logis yang dapat merusak penalaran yang
baik
d. berpikir kembali dari hasil yang diinginkan
e. mengorganisir fakta
f. melihat masalah sebagai solusi yang akan ditemukan



2. Perpaduan/ Kesinambungan

3. Menghargai
Menilai adalah keterampilan penting ketiga dalam pemikiran yang efektif dan
pengambilan keputusan. Untuk membuat keputusan Anda harus dapat:
untuk menetapkan fakta-fakta yang benar, dan
untuk mengetahui apa yang harus dilakukan.
Waktu harus diambil untuk menemukan fakta yang sebenarnya karena hal ini akan
membuat tahu apa yang harus dilakukan lebih mudah. Dalam proses pembentukan
kebenaran kita menggunakan keterampilan menilai bersama analisis, sintesis, kedalaman
pikiran dan intuisi. Bentuk lain dari menilai adalah mengetahui siapa yang harus
dipercaya dan ketika untuk percaya untuk mendapatkan kebenaran. Di sinilah intuisi
berpendidikan datang masuk. Mempertanyakan adalah metode yang valid pembentukan
kepercayaan dari penasihat dan kredibilitas nasihat. Pengalaman akan membantu Anda
untuk mengenali orang-orang yang:
memberitahu Anda apa yang mereka pikir Anda ingin mendengar
mengungkapkan pemikiran pandangan akan setuju dengan Anda sendiri
menonton punggung mereka
mencoba untuk menyembunyikan sesuatu.
Jadi telitilah dalam menegakkan kebenaran sebagai penasihat buruk mungkin
memberikan interpretasi situasi yang berasal dari mereka secara obyektif. Mereka dapat memberikan informasi untuk membantu Anda mengikuti suatu tindakan tertentu yang
mereka ingin Anda untuk mengikuti. Waspadalah terhadap angka akurat, kesalahan dalam fakta dan asumsi karena mereka akan mengalihkan Anda dari kebenaran. Anda
harus mencoba untuk mengelilingi diri Anda dengan penasihat yang dapat Anda percaya, yang berhubungan dengan realitas di sekitar mereka dan yang setia kepada komitmen
kebenaran mereka. Dengan cara yang sama, bersedia mengakui ketika Anda salah, Anda akan menetapkan contoh yang baik

H.    CARA MENGEMBANGKAN KREATIVITAS
1.      Mengenali kapan asumsi harus dibuat dan saat tidak boleh menggunakan
2.      Berpikir picik dan memperluas bidang visi (untuk menggambar pada pengalaman lainnya individu dan bisnis).
3.      Mengembangkan dan menyesuaikan ide-ide lebih dari satu sumber Sebagai manusia kita tidak bisa membuat sesuatu asumsi atau keputusan dari ketiadaan, pikiran kita membutuhkan sesuatu bahan atau modal untuk bekerja, jadi kita menggabungkan ide dan unsur-unsur yang sudah ada untuk menciptakan ide-ide dan produk baru. Pemikiran yang kreatif dapat melihat kemungkinan, dan hubungan antara berbagai ide yang tidak terpikirkan sebelumnya.
4.      Practice Serendipity (menemukan suatu keterangan yang bernilai secara tidak sengaja pada saat mencari sesuatu yang lain)
5.      “Teknologi Mentransfer” dari suatu bidang ke bidang lainnya Menjaga pikiran yang terbuka ketika dihadapkan dengan suatu masalah dan melihat di luar situasi kalian sendiri.
6.       Menjadi terbuka dan siap menggunakan peluang atau hal-hal tak terduga dan peristiwa yang berguna.
7.      Memiliki fokus perhatian yang luas dan mengembangkan kekuatan pengalaman untuk memanfaatkan kesempatan yang Anda temui dalam hidup Anda. Menggunakan
8.       Menggali proses pemikiran dan elemen utama pikiran di tempat bekerja dalam menganalisa, menilai, dan melakukan sintesa.
9.      Menggunakanya kedalam pikiran bawah sadar. Tidur merupakan salah satu cara untuk memungkinkan adanya ide-ide yang akan dihasilkan. Bermimpi membuat anda merasa bebas total dan tidak dirasakan pada saat keadaan normal.
10.  Mencatat ide-ide atau pikiran yang telah ditemukan. Memiliki notebook adalah cara yang baik sebagai bahan rekaman untuk penggunaan masa depan Anda. Buatlah catatan dari percakapan (nyata atau dari TV atau radio),
11.  Menggunakan analogi ( untuk meningkatkan pemikiran imajinatif ).
12.  Cobalah untuk kadang-kadang membuat keanehan untuk memicu ide-ide baru. Berpikir kreatif adalah mencari sesuatu yang baru. Kadang-kadang sesuatu yang baru dapat ditemukan dalam keanehan. Dengan membuat keanehan Anda mulai melihat secara berbeda dan ini dapat menyebabkan banyak pikiran kreatif dan juga sebaliknya.

I.       KREATIVITAS WIRAUSAHA
Kreativitas merupakan daya menciptakan sesuatu yang menuntut pemusatan perhatian, kemauan, kerja keras dan ketekunan. Menurut Sulaiman Sahlan dan Maswan, kreativitas adalah ide atau gagasan dan kemampuan berpikir kreatif.  Sementara itu dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia yang dimaksud dengan kreativitas ialah kemampuan untuk mencipta daya cipta.
Dari definisi di atas dapat disimpulkan bahwa kreativitas merupakan kemampuan seseorang dalam menuangkan ide atau gagasan melalui proses berpikir kreatif untuk menciptakan sesuatu yang menuntut pemusatan, perhatian, kemauan, kerja keras dan ketekunan. Sedangkan yang dimaksud dengan wirausaha adalah pengusaha, tetapi tidak semua pengusaha adalah wirausaha. Wirausaha adalah pionir dalam bisnis, inovator, penanggung resiko yang mempunyai penglihatan visi ke depan dan memiliki keunggulan dalam berprestasi di bidang usaha. Sementara itu menurut Prawirokusumo wirausaha adalah mereka yang melakukan upaya-upaya kreatif dan inovatif dengan jalan mengembangkan ide dan meramu sumber daya untuk menemukan peluang (opportunity) dan perbaikan (preparation) hidup. Senada dengan  pendapat di atas, menurut Suryana,enterpreneur atau wirausaha adalah  seseorang yang memiliki kombinasi unsur-unsur(elemen-elemen) internal yang meliputi kombinasi motivasi diri, visi, komunikasi, optimisme, dorongan semangat, dan kemampuan untuk memanfaatkan peluang usaha.
Dalam konteks manajemen, peran fungsi kreativitas dalam proses inovasi merupakan pembangkitan ide yang menghasilkan penyempurnaan efektivitas dan efisiensi pada suatu sistem. Aspek penting dalam kreativitas adalah proses dan manusia. Prosesberorientasi pada tujuan yang di desain untuk mencapai solusi suatu problem. Manusiamerupakan sumber daya yang menetukan solusi.

Ada 2 sumber kreatifitas diantaranya :
1.      Imajinasi dan ide
2.      Sifat Proses kreatif
Kreativitas adalah suatu proses yang dapat dikembangkan dan ditingkatkan. Setiap orang Kreatif pada tingkat tertentu. Orang mempunyai kemampuan dan bakat dalam bidang tertentu dapat lebih kreatif dari pada orang lain. Hal yang sama juga dialami oleh orang yang dilatih dan dikembangkan dalam suatu lingkungan yang mendukung pengembangan kreativitas, mereka diajari untuk berfikir dan bertindak secara kreatif . Bagi pihak lain proses kreatif lebih sukar karena tidak dikembangkan secara positif dan jika mereka inginmenjadi kreatif, mereka harus belajar cara mengimplementasikan proses kreatif.


J.       INOVASI WIRAUSAHA
Inovasi adalah kemampuan untuk menerapkan kreatifitas dalam rangka pemecahan masalah dan menemukan peluang inovasi merupakan fungsi utama dalam proses kewirausahaan. Peter Druckermengatakan inovasi memiliki fungsi yang khas bagi wirausahawan. Dengan inovasi wirausahawan menciptakan baik sumberdaya produksi baru maupun pengelolahan sumber daya yang ada dengan peningkatan nilai potensi untuk menciptakan sesuatu yang tidak ada menjadi ada. Meskipun demikian, terdapat perbedaan yangsignifikan antara sebuah ide yang timbul semata dari spekulasi dan ide yang merupakan hasil pemikiran riset pengalaman dan kerja yang sempurna hal yang lebih penting, Wirausahawan yang prospektif harus mempunyai keberanian untuk memberikan sebuah ide melalui tahapan pengembangan. Dengan demikian inovasi adalah suatu kombinasi visi untuk menciptakan suatu gagasan yang lebih baik dan keteguhan serta dedikasi untuk mempertahankan konsep melalui implementasi.
Inovasi terdiri dari empat jenis, diantaranya penemuan, pengembangan, duplikasi dan sintesis.
1.      Penemuan.
Kreasi suatu produk, jasa, atau proses baru yang belum pernah dilakukan sebelumnya. Konsep ini cenderung disebut revolisioner.
2.      Pengembangan.
Pengembangan suatu produk, jasa, atau proses yang sudah ada. Konsep seperti ini menjadi aplikasi ide yang telah ada berbeda.
3.      Duplikasi.
Peniruan suatu produk, jasa, atau proses yang telah ada. Meskipun demikian duplikasi bukan semata meniru melainkan menambah sentuhan kreatif untuk memperbaiki konsep agar lebih mampu memenangkan persaingan.
4.      Sintesis.
Perpaduan konsep dan faktor-faktor yang sudah ada menjadi formulasi baru. Proses ini meliputi engambilan sejumlah ide atau produk yang sudah ditemukan dan dibentuk sehingga menjadi produk yang dapat diaplikasikan dengan cara baru.

K.    CARA MENGEMBANGKAN KREATIVITAS DAN INOVASI
1.       Mengenali hubungan
Untuk membantu meningkatkan kreativitas, kita dapat melakukan cara pandang kita yang statis terhadap hubungan orang dan lingkungan yang telah ada. Di sini kita coba melihat mereka dengan cara pandang yang baru dan berbeda. Orang yang kreatif akan memiliki hubungan intuisi tertentu untuk dapat mengembangkan dan mengenali hubungan yang baru dan berbeda dari fenomena tersebut. Hubungan ini nantinya dapat memperlihatkan ide produk dan jasa yang baru. Sebagai contoh kita melakukan latihan dengan melihat hubungan antara kue coklat dan es krim vanili, atlet dan pelatih serta manajer dengan buruh.

2.      Mengembangkan perspektif fungsional.
Seorang yang kreatif akan dapat melihat orang lain sebagai alat untuk memenuhi keinginannya dan membantu menyelesaikan suatu pekerjaan. Misalnya sering secara tidak sadar kita menggunakan pisau dapur untuk memasang baut gara-gara palu yang kita cari tidak ditemukan. Cara lain kita harus memulainya dari cara pandang yang non konvenional dan dari perspektif yang berbeda.

3.      Gunakan akal
Otak bagian kanan dipakai untuk hal seperti analogi, imajinasi dan lain-lain. Sedangkan otak bagian kiri dipakai untuk kerja seperti analisis, melakukan pendekatan yang rasional terhadap pemecahan masalah dan lain-lain. Meski secara fungsi ia berbeda, tetapi dalam pekerjaannya ia harus saling berhubungan. Proses kreativitas meliputi pemikiran logis dan analitis terhadap pengetahuan, evaluasi dan tahap implementasi. Jadi bila kita ingin lebih kreatif, kita harus melatih dan mengembangkan kemampuan kedua otak kita tersebut.

4.      Hapus perasaan ragu-ragu
Banyak kebiaaan mental yang membatasi dan menghambat pemikiran kreatif. Sebuah studi menemukan bahwa orang dewasa hanya menggunakan 2-10 persen potensi kreativitas yang dimilikinya.

L.     Contoh definisi lain tentang inovasi
-          Inovasi merupakan ciptaan baru (dalam bentuk manifestasi atau tidak berwujud) yang memiliki nilai ekonomi yang signifikan (signifikan), yang umumnya dilakukan oleh perusahaan atau kadang-kadang oleh seorang individu.
-          Inovasi merupakan aplikasi komersial pertama produk baru atau proses.
-          Inovasi merupakan sebuah proses yang kreatif dan interaktif yang melibatkan pasar kelembagaan dan non-pasar.
-          Inovasi merupakan perubahan pengetahuan untuk produk, proses dan jasa baru; tindakan menggunakan sesuatu yang baru.
-          Inovasi merupakan eksploitasi sukses ide-ide baru (eksploitasi sukses ide-ide baru), atau dengan kata lain adalah penggunaan / mobilisasi pengetahuan, keterampilan, teknologi dan pengalaman untuk menciptakan produk, proses dan jasa.
-          Inovasi merupakan penelitian, pengembangan, dan / atau rekayasa yang bertujuan untuk mengembangkan nilai praktis dan konteks penerapan pengetahuan baru, atau cara baru untuk menerapkan ilmu pengetahuan dan teknologi dalam proses produk atau produksi.

M.   Hambatan dan Tehnik Meningkatkan Kreativitas
-          Hambatan kreativitas
Hambatan kreativitas adalah sebagai dinding atau bangunan mental yang menghambat kita untuk memahami atau menemukan pemecahan atas suatu masalah.

-          Hambatan- hambatan dalam suatu kreativitas adalah sebagai berikut :
·         Hambatan psikologis
·         Hambatan budaya
·         Hambatan lingkungan
·         Hambatan bahasa berpikir
·         Hambatan keterpakuan fungsional
·         Hambatan kebiasaan memandang

Ada satu aksioma dalam memecahkan masalah, yaitu semakin familiar kita terhadap suatu objek, maka akan semakin sulit kita melihatnya dalam konteks yang lain. Jadi apabila kita mencoba atau dapat melihat suatu dalam suatu sudut pandang yang lain, maka kreativitas akan dapat bertambah.

2.       Tehnik Meningkatkan Kreativitas
Cara umum meningkatkan kreativitas adalah dengan mengubah pola piker dan proses bertindak. Walaupun demikian, berbagai riset telah dilakukan untk mencari cara-cara meningkatkan kreativitas dalam proses pemecahan masalah.

-          Perumusan masalah secara kreatif
Perumusan masalah secara kreatif adalah usaha yang dilakukan untuk menghindar dari perumusan masalah yang sudah jelas. Tetapi coba berpikir secara divergen bukan convergen dengan melontarkan pertanyaan baru maupun mencoba melihat dari sudut padang yang berbeda agar memperoleh kemungkinan baru.

-          Bertanya dan bertanya
Sikap bertanya merupakan sesuatu yang instinktif pada anak-anak, tetapii keberadaannya semakin berkurang ketika usia seseorang semakin bertambah. Salah satunya adalah kecenderungan orang-orang dewasa untuk meredam pertanyaan-pertanyaan yang diajukan anak-anak.
Jadi untuk membangkitkan kembali sikap bertanya adalah dengan melontarkan pertanyaan, tanpa perlu khawatir apakah pertanyaan yang kita ajukan salah atau karena pertanyaan tersebut orang lain menganggap kita bodoh. 

N.    Ciri-Ciri Kreativitas
Menurut Guilford (1963), ciri-ciri pada orang-orang kreatif adalah:
a.       Fluency: kesiapan, kelncaran, kemampuan untuk menghasilkan banyak gagasan.
b.      Fleksibilitas: kemampuan untuk menggunakan bermacam-macam pendekatan dalam mengatasi persoalan.
c.       Originalitas: kemampuan untuk mencetuskan gagasan-gagasan asli.
d.      Elaborasi: kemampuan untuk melakukan hal-hal secara detail terperinci.
e.       Redefenition: kemampuan untuk merumuskan batasan-batasan

O.     MANFAAT KREATIVITAS
-          Membuat Hidup Lebih Indah
-          Kreativitas akan membuat hidup menjadi lebih indah karena akan dikelilingi oleh hal-hal yang bervariasi dan tidak monoton. Menjalankan kegiatan yang penuh rutinitas akan membuat cepat merasa bosan, tidak semangat, dan pasif. Melakukan hal-hal kreatif yang bervariasi akan memberikan sesuatu yag baru dan segar. Selain bersekolah, sebagai remaja kita juga perlu mencoba hal-hal baru yang positif.
-          Meningkatkan Apresiasi terhadap Ide Orang Lain
-          Kreativitas akan meningkatkan pengertian dan apresiasi akan berbagai gagasan orang lain. Orang yang kreatif pasti bisa menerima dan menghargai ide-ide orang lain, tanpa memandang siapapun yang memberikan ide tersebut.
-          Meningkatkan Motivasi dan Semangat Hidup
-          Kreativitas akan meningkatkan semangat atau motivasi hidup. Orang yang kreatif tidak akan takut kehilangan peluang, sebab ia bisa menciptakan peluang sendiri. Orang yang kreatif tidak takut menghadapi masalah karena ia mampu menyelesaikan masalah dengan daya kreatifnya.
-          Salah Satu Faktor Kesuksesan Usaha
-          Semakin hari kreativtas dalam dunia usaha akan semakin diperlukan. Dalam dunia bisnis kreativitas menjadi salah satu faktor kesuksesan usaha. Semua kegiatan usaha memerlukan kreativitas, mulai penciptaan barang atau jasa, cara produksinya, cara pemasaran, cara pembayaran, dan menjaga kesetiaan pembeli untuk terus menggunakan produknya. Dengan semakin meningkatnya persaingan usaha, kreativitas mutlak diperlukan oleh seorang wirausaha untuk memenangkan persaingan.
-          Awal Terjadinya Inovasi dan Perubahan
-          Kreativitas menjadi langkah awal terjadinya inovasi (penemuan) perubahan-perubahan. Inovasi adalah hasil pendayagunaan kreativitas tertentu sehingga menjadi sebuah cara, proses, produk, atau sumber nilai baru, yang berbeda dari sebelumnya.
-          Meningkatkan Kualitas dan Taraf Hidup Manusia
-          Kreativitas berperan besar dalam meningkatkan kesejahteraan dan kualitas hidup manusia. Salah satu ciri karya yang kreatif adalah yang memberikan manfaat sosial sebab jika tidak memberikan manfaat, tidak ada artinya.


BAB III
ANALISIS
1.1. Kesimpulan
Berpikir kreatif adalah suatu cara berpikir dimana seseorang mencoba menemukan hubungan-hubungan baru untuk memperoleh jawaban baru terhadap masalah. Dalam berpikir kreatif, seseorang dituntut untuk dapat memperoleh lebih dari satu jawaban terhadap suatu persoalan dan untuk itu maka diperlukan imajinasi. Adapun berpikir analitis adalah berpikir yang sebaliknya menggunakan suatu pendekatan logis menuju ke jawaban tunggal. Sebenarnya dalam menghadapi masalah kita membutuhkan kedua jenis berpikir tersebut, yaitu berpikir logis-analitis dan berpikir kreatif. Berpikir logis-analitis sering disebut dengan berpikir konvergen, karena cara berpikir ini cenderung menyempit dan menuju ke jawaban tunggal. Sementara itu berpikir kreatif sering disebut sebagai berpikir divergen, karena disini pikiran didorong untuk menyebar jauh dan meluas dalam mencari ide-ide baru. Dalam berpikir kreatif proses yang terjadi ternyata melalui beberapa tahapan tertentu. Suatu ide tidak dapat dengan tiba-tiba muncul di dalam benak kita. Ide-ide terjadi setelah berbagai macam simbol diolah di alam bawah sadar kita. Sehingga dapat dikatakan bahwa dalam terjadinya berpikir kreatif, mau tidak mau akan melewati beberapa tahap.

1.2. Saran
Berdasarkan uraian yang telah disampaikan dalam makalah, penulis mengemukakan saran sebagai berikut.
1.      Kemampuan berfikir siswa dapat mempengaruhi siswa dalam memperoleh pemahaman konsep yang utuh, sehingga guru dalam memilih model pembelajaran dapat disesuaikan dengan tingkat berfikir siswanya.
2.      Kemampuan berfikir dalam hal ini mengoperasikan kemampuan berfikir abstrak menunjang untuk memahami konsep-konsep dalam sains sehingga diharapkan siswa dapat terus mengembangkan kemampuan berfikir dari waktu ke waktu.
3.      Perubahan kondisi lingkungan yang semakin berkembang menjadikan siswa sangat membutuhkan kreativitas agar dapat mengikuti perkembangan yang terjadi. Diharapkan guru mampu menemukan penemuan yang baru tentang berfikir kreatif demi memenuhi kebutuhan kreativitas siswa.
3.3. Analisis
Untuk memenangkan persaingan, maka seorang wirausahawan harus memiliki daya kreativitas yang tinggi. Daya kreativitas tersebut sebaiknya dilandasi oleh cara berpikir yang maju, penuh dengan gagasan-gagasan baru yang berbeda dengan produk-produk yang telah ada selama ini di pasar. Gagasangagasan yang kreatif umumnya tidak dapat dibatasi oleh ruang, bentuk ataupun waktu. Justru seringkali ide-ide jenius yang memberikan terobosan-terobosan baru dalam dunia usaha awalnya adalah dilandasi oleh gagasan-gagasan kreatif yang kelihatannya mustahil.



REFRENSI:

2 komentar:

  1. LegendaPelangi

    Nikmati Bonus-Bonus Menarik Yang Bisa Anda Dapatkan Di Situs Kami
    LegendaPelangi.com Situs Resmi, Aman Dan Terpercaya ^^

    Keunggulan SANGLEGENDARIS :
    - Tingkat Persentase Kemenangan Yang Besar
    - Kartu Anda Akan Lebih Bagus
    - Bonus TurnOver Atau Cashback Terbesar Di Bagikan Setiap 5 Hari Sekali
    - Bonus Special Referral Dan Extra Refferal Seumur Hidup
    - Minimal Deposit & Withdraw Hanya 20.000,-
    - Tidak Ada Batas Untuk Melakukan Withdraw/Penarikan Dana
    - Pelayanan Yang Ramah Dan Memuaskan
    - Dengan Server Poker-V Yang Besar Beserta Ribuan pemain Di Seluruh Indonesia,
    - LegendaPelangi Pasti Selalu Ramai Selama 24 Jam Setiap Harinya.
    - Permainan Menyenangkan Dengan Dilayani Oleh CS cantik, Sopan, Dan Ramah.

    Kami Hadirkan 7 Permainan 100% FairPlay :

    - Domino99
    - BandarQ
    - Poker
    - AduQ
    - Capsa Susun
    - Bandar Poker
    - Sakong Online

    Fasilitas BANK yang di sediakan :

    - BCA
    - Mandiri
    - BNI
    - BRI
    - Danamon

    Ayo buktikan sendiri dan menangkan jutaan rupiah hanya bermain di Legendapelangi.com bossss :)

    Untuk info lebih jelas silahkan hubungi CS kami
    - BBM : 2AE190C9
    - loginsite : legendapelangi.com

    BalasHapus