Minggu, 19 Maret 2017

CATATAN MATERI AKUNTANSI KE IX (SEMESTER 4)

MATERI: HUTANG JANGKA PANJANG

1. Hutang jangka panjang adalah hutang yan jauh temponya lebihd ari 12 bulan setelah pelaporan.

2. Pengertian hutang jangka panjang menurut para ahli:
    - Menurut IAI adalah hutang perusahaan masa kini yang timbul dari peristiwa lalu,                       penyelesaiannya diharapkan mengakibatkan arus keluar dari sumber daya perusahaan yang mengandung manfaat ekonomi
    - Menurut Leny Susistiyowati adalah
dari kewajiban memberikan informasi kepada pengguna laporan keuangan tentang hutang perusahaan kepada pihak ketiga atau klaim pihak ketiga terhadap arus kas perusahaan
    - Menurut  Rudianto adalah kewajiban perusahaan untuk membayar sejumlah uang /jasa/barang di masa mendatang kepada pihak lain, akibat transakasi yang di lakukan di masa lalu.
     - Menurut Wibowo dan Abubakar adalah Hutang jangka panjang merupakan jenis hutang (kewajiban) yang perlunasannya lebih dari satu periode akuntansi. 

3. Jenis-Jenis Hutang Jangka Panjang
     a. Obligasi. Obligasi adalah surat tanda hutang dan biasanya tida dijamin dengan aktiva tertentu. Kalau perusahaan bangkrut, pemegang obligasi akan diperlakukan seperti kreditur umum. Perusahaan akan mengeluarkan yang namanya surat hutang jangka panjang. Dan surat hutag jangka panjang ini akan dijual bila perusahaan dalam keadaan baik.

Semakin besar bunganya, harga jual obligasi tersebut akan semakin tinggi dan sebaliknya semakin rendah tingkat bunga obligasi harga jualnya akan semakin rendah. 
     b. Wesel Jangka Panjang. Wesel jangka panjang adalah wesel tidak dapat langsung dijual seperti obligasi di pasar sekuritas public yang trorganisasi. Secara umum, secara wesel dan obligasi memiliki persamaan.
     c. Hipotek. Hipotek adalah hutang jangka panjang dengan jaminan aktiva tetap. Di hipotek harus jelas tertulis aktiva tetap apa yang dijakdikan jaminan. 

4. Pelaporan Hutang jangka Panjang
Hutang jangka panjang sangatlah penting karena hutang jangka panjang punya pengaruh yang besar dalam suatu perusahaan. 
Beberapa bentuk pembiayaan diluar neraca:
a. Anak perusahaan yang tidak terkonsolidasi 
b. Entitas dengan tujuan khusus
c. Lease operasi

5. Hubungan Antara Penggunaan Hutang Jangka Panjang Dengan Laba
Dalam hubungannya dengan kas dan ekuitas perusahaan, hutang jangka panjang sangat dibutuhkan karena contohnya dalam hutang jangka panjang obligasi

  


 











Tidak ada komentar:

Posting Komentar