Selasa, 28 Maret 2017

MAKALAH KEWIRAUSAHAAN TENTANG BERORIENTASI PADA TINDAKAN

BERORIENTASI PADA TINDAKAN


Disusun oleh:
1.     Andry Ferdinand Dito (47215555)
2.     Lestari Noni Cecilia S  (43215813)
3.     Shella Ryana Ananda  (46215531)
Kelas: 2DA02
Mata Kuliah : Kewirausahaan




JURUSAN AKUNTANSI KOMPUTER
PROGRAM DIPLOMA TIGA BISNIS DAN KEWIRAUSAHAAN
UNIVERSITAS GUNADARMA
2017

Selasa, 21 Maret 2017

MAKALAH KEWIRAUSAHAAN TENTANG BERPIKIR KREATIF

MAKALAH KEWIRAUSAHAAN
TENTANG BERPIKIR KREATIF

Disusun oleh:
1.     Andry Ferdinand Dito (47215555)
2.     Lestari Noni Cecilia S  (43215813)
3.     Shella Ryana Ananda  (46215531)
Kelas: 2DA02
Mata Kuliah : Kewirausahaan




JURUSAN AKUNTANSI KOMPUTER
PROGRAM DIPLOMA TIGA BISNIS DAN KEWIRAUSAHAAN
UNIVERSITAS GUNADARMA
2017

BAB I
PENDAHULUAN

A.   Latar Belakang
Seorang wirausaha adalah seorang yang memiliki jiwa dan kemampuan tertentu dalam berkreasi dan berinovasi. Ia adalah seseorang yang memiliki kemampuan untuk menciptakan sesuatu yang baru dan berbeda (ability to create the new and different) atau kemampuan kreatif dan inovatif. Kemampuan kreatif dan inovatif tersebut secara riil tercermin dalam kemampuan dan kemauan untuk memulai usaha (start up), kemampuan untuk mengerjakan sesuatu yang baru (creative), kemampuan untuk mencari peluang (opportunity), keberanian untuk menanggung risiko(risk bearing) dan kemampuan untuk mengembangkan ide. Disinilah suatu kreatifitas sangat diperlukan untuk mengembangkan ide dan bahkan untuk mempertahankan suatu ide yang telah ada. Dalam berwirausaha terdapat persaingan yang ketat. Untuk memenangkan persaingan, maka seorang wirausahawan harus memiliki daya kreativitas yang tinggi. Daya kreativitas tersebut sebaiknya dilandasi oleh cara berpikir yang maju, penuh dengan gagasan-gagasan baru yang berbeda dengan produk-produk yang telah ada selama ini di pasar. Gagasangagasan yang kreatif umumnya tidak dapat dibatasi oleh ruang, bentuk ataupun waktu. Justru seringkali ide-ide jenius yang memberikan terobosan-terobosan baru dalam dunia usaha awalnya adalah dilandasi oleh gagasan-gagasan kreatif yang kelihatannya mustahil.

1.2 RUMUSAN MASALAH
1.2.1. Bagaimana proses terjadinya suatu kreativitas?
1.2.2. Kendala apa saja yang menghambat suatu kreativitas?
1.2.3. Bagaimana cara mengembangkan kreativitas?
1.2.4. Bagaimana suatu proses terjadinya pengambilan keputusan dan pemikir yang kreatif?
1.2.5. Apa saja elemen-elemen dari berpikir kreatif dan pengambilan keputusan?

1.3 TUJUAN
1.3.1. Mengetahui proses terjadinya suatu kreativitas
1.3.2. Mengetahui kendala yang menghambat suatu kreativitas
1.3.3. Mengetahui cara mengembangkan kreativitas
1.3.4. Mengetahui proses pengambilan keputusan dan pemikir yang kreatif
1.3.5. Mengetahui elemen-elemen utama berpikir kreatif dan pengambilan keputusan
1.3.6. Mengetahui pendekatan yang berguna untuk berpikir kreatif dan pengambilan Keputusan
1.3.7. Mengetahui cara menggunakan pemikiran yang kreatif untuk mengevaluasi pilih

Minggu, 19 Maret 2017

CATATAN MATERI AKUNTANSI KE IX (SEMESTER 4)

MATERI: HUTANG JANGKA PANJANG

1. Hutang jangka panjang adalah hutang yan jauh temponya lebihd ari 12 bulan setelah pelaporan.

2. Pengertian hutang jangka panjang menurut para ahli:
    - Menurut IAI adalah hutang perusahaan masa kini yang timbul dari peristiwa lalu,                       penyelesaiannya diharapkan mengakibatkan arus keluar dari sumber daya perusahaan yang mengandung manfaat ekonomi
    - Menurut Leny Susistiyowati adalah
dari kewajiban memberikan informasi kepada pengguna laporan keuangan tentang hutang perusahaan kepada pihak ketiga atau klaim pihak ketiga terhadap arus kas perusahaan
    - Menurut  Rudianto adalah kewajiban perusahaan untuk membayar sejumlah uang /jasa/barang di masa mendatang kepada pihak lain, akibat transakasi yang di lakukan di masa lalu.
     - Menurut Wibowo dan Abubakar adalah Hutang jangka panjang merupakan jenis hutang (kewajiban) yang perlunasannya lebih dari satu periode akuntansi. 

3. Jenis-Jenis Hutang Jangka Panjang
     a. Obligasi. Obligasi adalah surat tanda hutang dan biasanya tida dijamin dengan aktiva tertentu. Kalau perusahaan bangkrut, pemegang obligasi akan diperlakukan seperti kreditur umum. Perusahaan akan mengeluarkan yang namanya surat hutang jangka panjang. Dan surat hutag jangka panjang ini akan dijual bila perusahaan dalam keadaan baik.

Semakin besar bunganya, harga jual obligasi tersebut akan semakin tinggi dan sebaliknya semakin rendah tingkat bunga obligasi harga jualnya akan semakin rendah. 
     b. Wesel Jangka Panjang. Wesel jangka panjang adalah wesel tidak dapat langsung dijual seperti obligasi di pasar sekuritas public yang trorganisasi. Secara umum, secara wesel dan obligasi memiliki persamaan.
     c. Hipotek. Hipotek adalah hutang jangka panjang dengan jaminan aktiva tetap. Di hipotek harus jelas tertulis aktiva tetap apa yang dijakdikan jaminan. 

4. Pelaporan Hutang jangka Panjang
Hutang jangka panjang sangatlah penting karena hutang jangka panjang punya pengaruh yang besar dalam suatu perusahaan. 
Beberapa bentuk pembiayaan diluar neraca:
a. Anak perusahaan yang tidak terkonsolidasi 
b. Entitas dengan tujuan khusus
c. Lease operasi

5. Hubungan Antara Penggunaan Hutang Jangka Panjang Dengan Laba
Dalam hubungannya dengan kas dan ekuitas perusahaan, hutang jangka panjang sangat dibutuhkan karena contohnya dalam hutang jangka panjang obligasi