Senin, 07 Desember 2015

PENYEBAB BENCANA ALAM-softskill ke-3

1. Penyebab Bencana Alam:

     Bencana alam yang disebabkan oleh erosi tanah, aktivitas seismik, tekanan udara, dan arus laut. Kejadian-kejadian alam terjadi sejak bumi mulai membentuk dan terus menyebabkan kerusakan serius dan korban jiwa di seluruh dunia. akar penyebab banyak bencana alam yang terjadi di bumi dapat dikaitkan dengan empat faktor yang disebutkan di atas.
Erosi tanah adalah peristiwa alami yang disebabkan oleh hujan dan angin. Erosi tanah menyapu tanah dan batuan di daerah dataran rendah dari permukaan bumi yang dapat dipengaruhi oleh banjir. Erosi tanah bertanggung jawab untuk banyak banjir yang terjadi di seluruh dunia.
Aktivitas seismik yang disebabkan oleh gempa bumi telah menjadi akar penyebab gunung berapi meletus dan topan. Benua duduk pada lempeng yang kadang-kadang bergeser. Ketika lempeng ini bergeser mereka menyebabkan peningkatan tekanan di bawah permukaan bumi. Di daerah di mana gunung berapi terbentuk oleh magma dipadatkan, tekanan dari gas dan magma dapat meledak atau meletus untuk mengirim ribuan ton abu ke atmosfer.
Mengubah arus laut dapat mengakibatkan perubahan suhu air yang dapat mengakibatkan kekurangan pangan global dengan membunuh ikan dan tumbuhan laut. Arus juga bisa mempengaruhi intensitas negatif dan frekuensi badai. Tornado sering dibentuk oleh interaksi dari udara bertekanan tinggi dan rendah. Tornado telah menghancurkan banyak masyarakat di daerah yang dikenal America, sebagai Tornado Alley.
      Tekanan udara, tinggi dan rendah menentukan apakah ya atau tidak kita memiliki badai, hujan dan badai. Banjir dan angin kencang disebabkan oleh tabrakan bersama-sama dari udara bertekanan rendah dan tinggi. Kerusakan yang disebabkan oleh banjir dan badai di sepanjang kota-kota pesisir dan kota-kota dapat diatasi untuk korban-korban mereka.
Bencana alam memiliki akar penyebab mereka dalam kegiatan normal di bumi. Dalam generasi terbaru Namun, peningkatan pengetahuan dan teknologi manusia telah memicu beberapa bencana alam. Banjir dan erosi dapat terjadi di daerah di mana pertambangan, penebangan hutan, dan manufaktur telah terjadi. Pemanasan global, yang pada akhirnya dapat mempengaruhi arus laut, berakar pada berlebihan manusia modern dari bahan bakar fosil. Gempa bisa dipicu oleh pengeboran, bom, pertambangan, dan konstruksi.

2. Cara mengatasi bencana alam

1. Mengelola SDA secara Bijaksana
    Manusia memanfaatkan sumber daya untuk memenuhi kebutuhan hidupnya, artinya manusia boleh bertindak sewenang – wenang terhadap alam atau lingkungannya. Tetapi jika sumber daya alam tidak di manfaatkan dengan sebaik – baiknya akan mengakibatkan kerusakan alam. Maka dari itu SDA harus dikelola dan dimanfaatkan dengan baik , cara memanfaatkan dan mengelola SDA tersebut diantaranya :
a. Tidak membuang sampah sembarangan
    Sampah yang menumpuk dapat menyebabkan aliran air tersumbat. Akibatnya  saat musim hujan         dapat mengakibatkan terjadinya banjir
b. Tidak melakukan penebangan pohon secara liar
    Penebangan liar akan membuat hutan gundul sehingga dapat menyebabkan banjir dan tanah                 longsor
c. Lakukan reboisasi atau penghijauan agar hutan berfungsi dengan baik
    Dengan melakukan reboisasi akan mencegah terjadi tanah longsor dan banjir di kawasan hutan.
d. Tidak melakukan pembukaan lahan dengan cara membakar hutan/ membersihkan lahan dengan           cara membakarnya. Saat musim kemarau akan menyebabkan hutan mudah terbakar secara cepat
e. Berhati – hati dan tidak ceroboh saat melakukan aktivitas di dalam hutan
   Tindakan kecerobohan seperti membuang putung rokok sembarangan atau mematikan api di dalam    hutan dapat menyebabkan kebakaran hutan
f. Penanaman hutan bakau di sepanjang pesisir pantai
   Selain untuk mencegah abrasi pantai, hutan bakau berfungsi pula untuk sebagai beteng untuk              mengurangi hantaman gelombang tsunami ke daratan.

2. Membuat Sistem Peringatan dini
    Bencana alam bisa datang tanpa diduga – duga sebelumnya. Untuk mencegah dampak buruk / kerugian yang lebih besar, manusia perlu mengetahui secara dini tanda – tanda/ gejala terjadinya bencana alam.Untuk itulah dilakukan usaha – usaha untuk membuat peringatan dini umtuk menghadapi bensana yang datang sewaktu – waktu.

3.  Kabut asap di Kalimantan dan sekitarnya termasuk dalam bencana alam atau bukan? Apa        pendapat kalian terhadap peristiwa tersebut? Dan apa yang dapat kalian lakukan untuk            mengatasi hal tersebut?

    Menurut saya kabut asap di Kalimantan sudah termasuk bencana alam karena kabut asap di Kalimantan sudah mengakibatkan banyak korban jiwa dan sudah merajalela kemana-mana. Kerugian yang diakibatkan akibat kabut asap pun besar sekali dan banyak sekali. Maka dari itu kabut asap di Kalimantan disebut bencana alam.
    Pendapat saya tentang kabut asap tersebut adalah harusnya pemerintah ikut turun tangan dalam menanangi hal tersebut. Hal yang dapat pemerintah lakukan adalah dengan sosialisasi tentang kabut asap seperti pencegahannya, cara mengatasinya dan penanganannya. Selain itu, pemerintah juga tegas dalam menindak para perusahaan yang melanggar peraturan. Pemerintah harus menghukum para perusahaan yang melaggar aturan sehingga menyebabkan asap di Kalimantan    yang dapat i
    Yang dapat kita lakukan untuk menangani masalah kabut apa adalah Untuk melindungi diri dari risiko gangguan kesehatan akibat kabut asap,Minum air putih lebih banyak dan lebih sering. Usahakan agar polusi di luar tidak masuk ke dalam rumah atau sekolah atau kantor dan ruang tertutup lainnya.