Rabu, 21 Juni 2017

CATATAN MATERI AKUNTANSI KE 17 (SEMESTER 2)

MATERI: AKUNTANSI UNTUK LEASE PART II


1. Pengertian Lease
    Lease yaitu suatu perjanjian kontrak yang mengalihkan hak untuk menggunakan aktiva dalam             periode waktu yang ditentukan.

Didalam lease ada dua pihak yakni:
1.  Lessor 
2. Lessee 

2. Keunggulan leasing dari segi ekonomi
   a. Tanpa ada uang muka
   b. Menghindari resiko pemilikan
   c. 
Flexibility

3. Keunggulan lease bagi pihak lessor meliputi:
   a. Meningkatkan penjualan
   b. 
Kelangsungan hubungan dengan lesse
   c. Nilai sisa dipertahankan
 
4. Akhir jangka lease
  a. Opsi pembelian dengan harga murah, maksudnya jika harga opsi yang telah ditetapkan ini                  diperkirakan jauh lebih kecil dibandingkan dengan harga atau nilai pasar wajar pada tanggal                pemanfaat opsi pembelian, maka dalam hal ini sudah tersirat opsi pembelian dengan harga murah.

  b. Nilai sisa atau residu, maksudnya nilai pasar harta yang dilease pada akhir periode lease disebut         nilai sisa atau residu. Dalam beberapa lease, periode lease melampaui umur ekonomis aktiva. 

  c. Pembayaran lease minimum, maksudnya yaitu pembayaran sewa yang diminta selama periode            lease ditambah dengan jumlah yang harus dibayar untuk nilai residu, entah melalui opsi pembelian     dengan harga murah atau penjaminan nilai sisa.

5. Kriteria penggolongan lease
    a. Lease mengalihkan pemilikan harta kepada lesse pada akhir periode lease
    b. Lease memuat opsi pembelian dengan harga murah
    c. Jangka lease sama dengan atau lebih dari 75% taksiran umur ekonomis harta yang dilease
    d. Nilai sekarang pembayaran lease minimum, tidak termasuk bagian yang merupakan biaya                                eksekutori, sama dengan atau lebih besar daripada 90% nilai pasar wajar harta

6    6. Untuk  lease  yang  dicatat  sebagai  Lease  Modal
          a. Lease mentransfer kepemilikan properti kepada lessee.
         b. Lease  memiliki  opsi  untuk  membeli  dengan  harga  khusus 
         c.Jangka  waktu  lease  sama  dengan  atau  lebih  75%  dari  estimasi  umur ekonomis aktiva yang di-lease
         
      7. Keunggulan leasing bagi lessor
          a. Pendapatan bunga.
          b. Insentif  Pajak.
    c. 
Nilai  Residu  yang  Tinggi


      8. semua  lease  dapat  diklasifikasikan  untuk tujuan akuntansi sebagai berikut :
·        -  Lease operasi.
·         -  Lease pembiayaan langsung.
·         - Lease jenis penjualan.



              



Minggu, 11 Juni 2017

CATATAN MATERI AKUNTANSI KE 16(SEMESTER 2)

MATERI: AKUNTANSI UNTUK LEASE

1. Leasing atau sewa guna usaha adalah setiap kegiatan pembiayaan perusahaan dalam bentuk                 penyediaan barang – barang modal untuk digunakan oleh suatu perusahaan untuk jangka waktu           tertentu. 

2.  Ciri-ciri leasing:
     - ada hubungan jangka waktu lease dan masa kegunaan benda lease tersebut.
     - hak milik benda lease ada pada leasor
     - objek leasing adalah benda – benda yang digunakan dalam suatu perusahaan.

3. Perusahaan lessor adalah:
    - Bank
    - Perusahaan captive leasing
    - Perusahaan independen

4.  Keunggulan leasing dari segi ekonomi:
     - Tanpa ada uang muka
     - Menghindari resiko pemilikan
     - 
Flexibility

5.  Keunggulan lease bagi pihak lessor:
     - Meningkatkan penjualan (increased sales) penawaran produk melalui leasing kepada pelanggan         potensial, dapat meningkatkan penjualan dalam jumlah besar. 
     - Kelangsungan hubungan dengan lesse
     - Nilai sisa dipertahankan
 

6.  Keuntungan Leasing : 
    - Flexible / Luwes
    - Tidak diperlukan jaminan
    - On/Off Balance Sheet
    - Capital Saving
    - Leasing lebih sederhana dan relatif lebih cepat dalam realisasi pembiayaan.
    - Terhindar dari resiko penurunan nilai uang
    - Pembayaran yang tetap selama periode leasing
    - Adanya hak opsi bagi lessee pada akhir masa lease.
    - Adanya kepastian hukum

7.   Kerugian leasing
     - Pembiayaan yang relatif mahal bila dibandingkan kredit investasi dari bank. 
     - Timbul masalah antara memiliki barang sendiri atau lease. 
     - Resiko yang lebih besar pada lessor

8.   Terdapat dua klasifikasi lease oleh lessee :
      - Lease Modal (Capital Lease)
      - Lease Operasi (Operasting Lease)

9.  Sifat Lease
     - Ketentuan pembatalan
     - Periode Lease

10.  Akhir Jangka Lease 
      -  Opsi pembelian dengan harga murah 
      -  Nilai sisa atau residu 
      -  Pembayaran lease minimum 
   

CATATAN MATERI AKUNTANSI KE 15(SEMESTER 2)

MATERI: AKUNTANSI UNTUK PAJAK PENGHASILAN

1. Pajak Penghasilan adalah pajak yang dihitung berdasarkan peraturan perpajakan dikarenakan atas penghasilan atas kena pajak perusahaan.

2. Dua unsur utama dalamm pajak penghasilan:
 pajak kini (current tax)
- pajak tangguhan (deffered tax)

3. Pajak penghasilan diatur dalam PSAK No. 46 yang berlaku sejak tanggal 1 Januari 1999.

4. Perbedaan yang ada didalam ketentuan perpajakan:
   -  Perbedaan Permanen / Tetap
Perbedaan ini disebabkan oleh berbagai provisi dari Undang-Undang Perpajakan yang menentukan beberapa jenis pendapatan yang dibebaskan dari pajak penghasilan tidak kena pajak (non taxable income) dan beberapa jenis beban yang tidak boleh dikurangkan (non deductible expense).

Perbedaan Temporer
Perbedaan antara laba akuntansi dan penghasilan kena pajak yang disebabkan oleh ketentuan perpajakan dan membeikan pengaruh di masa mendatang dalam jangka waktu tertentu.

5. 3 alternatif metode alokasi pajak:
    - Deferred Method
    - Liability Method
    - Net of Tax Method

6. Prinsip-prinsip alokasi pajak:
   - Interperiod Allocation
     proses alokasi pajak penghasilan antar periode tahun buku yang satu dengan periode-periode tahun      buku berikut atau sesudahnya. 
   - Intraperiod Allocation
     proses alokasi pajak penghasilan dalam suatu periode akuntansi karena adanya perbedaan tarif            pajak yang dikenakan terhadap tiap-tiap komponen laba atau pendapatan.

7. Faktor yang menyebabkan timbulnya perbedaan Pajak Penghasilan menurut ketentuan perpajakan:
    - Perbedaan Waktu
    - Perbedaan Permanen
 
8. Beda waktu adalah keseluruhan beban atau pendapatan akuntansi sama tapi beda alokasi setiap tahunnya.

9. Beban dan pendapatan pajak tangguhan adalah jumlah PPh terhutang atas penghasilan kena pajak pada satu periode.

10. Aset pajak tangguhan ada kalau beda waktu menyebabkan terjadinya koreksi positif sehingga beban pajak menurut akuntansi lebih kecil dari pada beban pajak menurut peraturan perpajakan.

11. Kewajiban pajak tangguhan adalah jumlah PPh terhutang untuk periode mendatang sebagai akibat adanya perbedaan temporer kena pajak.