Selasa, 02 Mei 2017

CATATAN MATERI AKUNTANSI KE 14(SEMESTER 2)

MATERI :Prinsip Pengakuan Pendapatan

            Pengakuan (recognition) merupakan proses pembentukan suatu pos yang memenuhi definisi suatu unsur serta kriteria pengakuan dalam neraca atau laporan laba rugi. Pendapatan dan biaya akan diakui dalam Laporan laba rugi jika kenaikan dan penurunan manfaat ekonomi dimasa depan yang berkaitan dengan peningkatan dan penurunan aktiva atau penurunan dan peningkatan kewajiban telah terjadi dan dapat diukur dengan andal. Dari pernataan tersebut dapat diketahui bahwa pengakuan penghasilan dan biaya terjadi secara bersamaan dnegan pengakuan kenaikan aktiva atau penurunan modal, misalnya kenaikan bersih aktiva yang timbul dari penjualan barang atau jasa atau penurunan kewajiban yang timbul dari pembebasan pinjaman yang masih harus dibayar dan pengakuan kenaikan kewajiban atau penurunan aktiva, misalnya akrual hak karyawan atau penusutan aktiva tetap.
Konsep Pengakuan Pendapatan Menurut prinsip pengakuan pengapatan, pendapatan harus diakui ketika :
a)      Setelah direalisasi atau dapat direalisasi, ini terjadi jika barang atau jasa telah ditukarkan dengan kas atau klaim atas kas (Piutang)
b)      Setelah diperoleh, ini terjadi jika perusahaan telah menyelesaikan apa yang seharusnya dikerjakan. Sesuai dnegan prinsip ini, maka :
·         Pendapatan diperoleh dari penjualan produk diakui pada tanggal penjualan, biasanya tanggal pengiriman barang kepada langganan.
·         Pendapatan dari penyerahan jasa diakui pada saat kegiatan penyerahan jasa telah dilaksanakan atau pada saat sudah bisa ditagih.
·         Pendapatan aktiva perusahaan lain, seperti : bunga, sewa royalty, diakui setelah akhir periode atau ketika digunakannya aktiva yang bersangkutan.
·         Pendapantan dari penjualan aktiva selain produk diakui pada saat penjualan.


Pengakuan pendapatan yang sering dilakukan perusahaan menurut Kieso, dkk (2002:5) terdiri dari :

1.      Pengakuan pendapatan pada saat penjualan (penyerahan) 
Pendapatan dari aktivitas pabrikasi serta penjualan umumnya diakui pada saat penjualan (point of sell) yang biasanya berarti terjadi penyerahan. Namun timbul masalah dalam pelaksanaannya yang disebabkan oleh tiga situasi yaitu :

·         Penjualan dengan Perjanjian Beli Kembali
·         Penjualan dengan hak retur
·         Trade Loading





2.      Pengakuan pendapatan sebelum penyerahan 
3.      Pengakuan pendapatan setelah penyerahan
Dalam beberapa kasus, hasil penagihan atas harga jual tidak dapat dipastikan secara layak sehingga pengakuan pendapatan akan ditangguhkan. Ada dua metode yang dapat digunakan dalam menagguhkan pengakuan pendapatan sampai kas diterima, yaitu :
·         Metode akuntansi penjualan cicilan dan
·         Metode pemulihan biaya.

1 komentar:

  1. terima kasih, artikelnya menarik nambah" pengetahuan , sukses selalu.

    BalasHapus