v Perkenalan dengan Ilmu Pengetahuan
o
Perkembangan Alam Pikir Manusia
§ Sifat Unik Manusia
Manusia
merupakan makhluk ciptaan tuhan yang paling sempurna diantara
ciptaan
tuhan yang lainya yakni hewan dan tumbuhan. Ada keistimewaan tersendiri yang
dimiliki manusia disbanding ciptaan tuhan yang lainya yakni manusia memiliki
akal budi dan pikiran. Walaupun secara umum manusia, hewan, dan tumbuhan memiliki
beberapa prinsip yang sama, antara lain: daya gerak, naluri untuk
mempertahankan diri, serta untuk mengembangkan keturunanya. Untuk lebih jelas
kita dapat lihat ciri-ciri manusia berikut:
a) Organ tubuhnya lengkap dan sangat
khusus terutama otaknya,
b) Mengadakan metabolisme atau
penyusunan dan pembongkaran zat dalam arti ada zat masuk dan keluar,
c)
memberikan tanggapan terhadap rangsangan dari dalam dan luar,
d)
memiliki potensi untuk berkembang,
e) tumbuh dan berkembang,
f)
berinteraksi dengan lingkungannya,
g)
bergerak.
Bila kita
bandingkan tubuh manusia dengan tubuh hewan tingkat tinggi lainnya, maka tubuh
manusia lemah, misalnya : Gajah, harimau, burung, buaya. Gajah dapat mengangkat
balok yang berat, harimau dapat berjalan cepat, burung dapat terbang, buaya
dapat berenang cepat. Tetapi rohani manusia yaitu akal budi dan kemauannya
sangat kuat, sehingga dengan akal budi dan kemauannya itu manusia dapat
mengembangkan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi. Dengan kedua alat itu manusia
dapat mengangkat barang puluhan ton, berlari dengan mobil lebih cepat, dan
sebagainya. Dengan akal budi dan kemauan kerasnya itulah sifat unik dari
manusia, selain itu manusia dapat belajar dan mengajar anaknya.
Perbedaan
manusia dan binatang dapat dilihat jika dirinci sebagai berikut:
a)
Manusia dapat berpikir
b)
Manusia dapat berbicara dengan jelas
sedangkan hewan hanya dapat mengeluarkan suara tapi tidak dapat berbicara
c)
Manusia dapat membuat suatu alat, teknologi
sekaligus mempergunakannya sedangkan hewan tidak dapat
d)
Manusia dapat hidup bermasyarakat serta
berinteraksi dengan baik
e)
Manusia dapat mempelajari sebuah ilmu
f)
Manusia menyadari apa yang dilakukannya dan
baik buruknya bagi dirinya sedangkan hewan tidak
§ Rasa Ingin Tahu
Karena
manusia dianugerahkan dengan berbagai alat indera dan akal pikiran. Sudah
menjadi kodrat dari manusia yang memiliki rasa ingin tahu, menyebabkan manusia
selalu berpikir. Manusia merupakan makhluk yang dapat dan akan selalu berpikir.
Mereka akan selalu memiliki hasrat rasa ingin tahu dan ingin mengerti. Rasa
ingin tahu adalah suatu emosi yang berkaitan dengan perilaku ingin tahu seperti
eksplorasi, investigasi, dan belajar, terbukti dengan pengamatan pada spesies
hewan manusia dan banyak.
Rasa
ingin tahu merupakan dorongan untuk tahu hal-hal baru, rasa ingin tahu adalah
kekuatan pendorong utama di balik penelitian ilmiah dan disiplin ilmu lain dari
studi manusia. Pengertian keingintahuan akan sesuatu menyebabkan
seseorang akan mendekati, mengamati ataupun mempelajari sesuatu benda ataupun
sesuatu hal lainnya. Rasa ingin tahu merupakan setiap perilaku alami ingin
tahu, terbukti dengan pengamatan di banyak spesies hewan, dan merupakan aspek
emosional dari makhluk hidup yang menimbulkan eksplorasi, investigasi dan
belajar. Pada dasarnya, itu menggambarkan jumlah yang tidak diketahui mekanisme
psikologis dari perilaku yang memiliki efek mendorong umat untuk mencari
informasi dan interaksi dengan lingkungan alam dan makhluk lain di lingkungan
sekitar.
Rasa
ingin tahu sebagian besar merupakan naluri alami, rasa ingin tahu
menganugerahkan manfaat kelangsungan hidup untuk spesies tertentu. Dan dengan
rasa ingin tahu dari diri manusia secara tidak langsung membuat manusia terus
berpikir untuk hidup yang lebih baik lagi, dengan cara mengembangkan ilmu pengetahuan
yang ada, mengembangkan teknologi yang ada serta membuat perubahan besar untuk
dunia ini dan kehidupan mereka.
v Mitos, Penalaran dan Cara Memperoleh
Pengetahuan
Sebelum
mengenal ilmu pengetahuan, manusia dalam memandang sesuatu masih bergantung
pada mitos yang berkembang di masyarakat.
Cara berpikir manusia yang masih sederhana dan belum kompleks membuat
pengamatan yang kurang seksama dan pengambilan kesimpulan yang kurang tepat.
Dengan demikian, hasil yang didapat masih kurang memuasakan dan masih jauh dari
kebenaran.
Pengertian mitos menurut beberapa sumber memiliki persamaan arti yaitu sebuah
cerita atau dongeng berlatar masa lampau. Istilah Mitos berasal dari bahasa
Yunani mythos dan bahasa Belanda mite yang berarti cerita atau
perkataan.
Mitos hampir mirip dengan legenda dan cerita
rakyat yang merupakan cerita tradisional dalam jenis yang berbeda. Yang sedikit
membedakan adalah Cerita rakyat dapat berlatar kapan pun dan dimana pun, dan
tidak harus dianggap nyata atau suci oleh masyarakat yang melestarikannya.
Demikian juga dengan legenda yaitu kisah yang secara tradisional dianggap
benar-benar terjadi, namun berlatar pada masa-masa yang lebih terkini, saat
dunia sudah terbentuk seperti sekarang ini ( Legenda biasanya menceritakan
manusia biasa sebagai pelaku utama, sementara mitos kepada tokoh dewa).
Karena
zaman yang semakin maju dan berkembang maka cara berpikir manusia pun semakin
maju. Mitos mulai ditinggalkan oleh masyarakat dan disini manusia mulai berpikir
dan mengambil pengamatan sebelum menarik sebuah kesimpulan. Proses berpikir
sebelum menarik kesimpulan itu disebut dengan penalaran. Selain itu juga ada
cara untuk memperoleh ilmu pengetahuan yakni:
a.
Prasangka,
yakni pengambilan kesimpulan berdasarkan perasaan
b.
Intuisi,
hanya berdasarkan pandangan batiniah tidak berdasarkan kenyataan yang ada
c.
Coba
ralat, cara pengambilan pengetahuan secara coba-coba atau untung-untungan
v Metode Ilmiah
§ Syarat
Ilmu Pengetahuan
Tidak
semua ilmu pengetahuan itu disebut dengan ilmu. Ada syarat-syarat yang harus
dipenuhi agar suatu ilmu itu dapat disebut ilmu pengetahuan.
·
Objektif.
Objek
kajian harus ada dalam ilmu yang ada dari satu golongan masalah yang sama
sifat hakikatnya, terlihat dari luar maupun bentuknya dari dalamnya.
·
Metodis.
Menggunakan
cara-cara tertentu
·
Sistematis.
Harus tersusun, terinci dan sistematik
·
Universal.
Suatu
ilmu pengetahuan tidak hanya berlaku bagi sekelompok orang saja namun harus
berlaku secara universal.
§ Metode
Ilmiah dan Langkah-langkah Operasinya
Metode ilmiah adalah prosedur
dalam mendapatkan pengetahuan yang disebut ilmu. Jadi ilmu adalah pengetahuan
yang didapat lewat metode ilmiah. Metode adalah suatu prosedur atau cara
mengetahui sesuatu yang mempunyai langkah-langkah yang sistematis. Metodeologi
adalah suatu pengkajian dalam mempelajari peraturan-peraturan yang terdapat
dalam metode ilmiah.
Langkah-langkah
operasional metode ilmiah:
o Perumusan
masalah : yang dimaksud dengan masalah disini adalah
merupakan pertanyaan apa, mengapa, ataupun bagaimana tentang objek yang
diteliti;
o Penyusunan hipotesis: Yang
dimaksud dengan hipotesis adalah suatu pernyataan yang menunjukkan
kemungkinan-kemungkinan jawaban untuk memecahkan masalah yang di tetapkan.
o Pengujian
hipotesis: yaitu berbagai usaha pengumpulan fakta-fakta
yang relevan dengan hipotesis yang telah di ajukan untuk dapat memperlihatkan
apakah terdapat fakta-fakta yang mendukung hipotesis tersebut atau tidak.
fakta-fakta ini dapat di peroleh melalui pengamatan langsung dengan mata atau
teleskop atau dapat juga melalui uji coba atau ekperimentasi. kemudian
fakta-fakta itu dikumpulkan melalui pengindraan.
o Penarikan
kesimpulan : Penarikan kesimpilan ini didasarkan atas
penilaian melalui analisis dari fakta-fakta. Untuk melihat untuk apakah
hipotesis yang di ajukan itu di terima atau tidak. Hipotesis itu dapat diterima
apa bila fakta-fakta yang terkumpul itu mendukung pernyataan hipotesis. Bila
fakta-fakta tidak mendukung maka hipotesis itu di tolak.
v Ruang
Lingkup IPA
§ Alam
Semesta
Alam
semesta, menurut orang Babylonia (kurang lebih 700-600 SM), merupakan suatu
ruangan atau selungkup dengan bumi yang datar sebagai lantainya dan langit
beserta bintang sebagai atapnya. Jadi, alam semesta atau alam semesta adalah
suatu ruangan yang sangat besar yang di dalamnya terdapat kehidupan yang
biotik dan abiotik, serta di dalamnya terjadi segala peristiwa alam baik yang
dapat diungkapkan oleh manusia mahupun yang tidak.
Menurut
pandapat lain, alam merupakan segalanya selain Allah yang sifatnya baru,
memerlukan yang lain, yang dapat berubah.
Alam
semesta terdiri dalam pelbagai aspek, termasuk tenaga dan radiasi serta hal
yang telah diketahui dan baru dalam tahap percaya bahawa pasti ada di
antariksa. Bumi, planet-planet dan matahari yang termasuk dalam alam semesta
hanyalah merupakan titik kecil di antara lebih dari 200 juta bintang penyusun
galaksi bimasakti. Matahari merupakan satu di antara bermilion-milion bintang
di alam semesta dan kemungkinan setiap bintang mempunyai susunan tata surya
seperti tata surya matahari. Perhitungan sampai ke angka 200 miliyar bintang
baru untuk sebuah galaksi.
TEORI
ASAL MULA ALAM SEMESTA
1. Teori Keadaan Tetap (Steady–state Theory),
Yang menyatakan bahwa alam semesta, dimana pun dan
bilamanapun selalu sama. Berdasarkan prinsip tersebutlah alam semesta terjadi
pada suatu saat tertentu dimasa yang telah lalu sampai sekarang. Segala sesuatu
di alam semesta ini selalu tetap sama walaupun galaksi-galaksi saling bergerak
menjauhi satu sama lain.
2.
Teori Ledakan Besar (Big Bang Theory), Teori ledakan ini bertolak dari
asumsi adanya suatu massa yang sangat besar dan mempunyai berat jenis yang juga
sangat besar. Kemudian massa tersebut meledak dengan hebat karena adanya reaksi
inti (George Lemaitre, 1930). Massa itu kemudian berserak mengembang dengan
sangat cepatnya menjauhi pusat ledakan. Setelah berjuta-juta tahun, massa yang
berserak itu membentuk kelompok-kelompok galaksi yang ada sekarang.
§ Sistem
Tata Surya
Tidak hanya Bumi yang
mengelilingi Matahari, tetapi planet-planet lain, satelit, Bumi
ini seperti bola kecil sekali yang bergerak mengelilingi
sebuah bintang. Bintang tersebut adalah Matahari. Selain Bumi,
terdapat planet-planet lain yang mengelilingi Matahari asteroid, dan
meteor juga mengelilingi Matahari. Semua bendabenda langit menjadi satu
kesatuan dan membentuk sebuah sistem yang sangat teratur. Sistem ini
disebut tata
surya.
Di bawah ini kita akan
mendiskusikan karakteristik matahari dan masing-masing planet.
1.
Matahari
Matahari
adalah pusat tata surya. Matahari merupakan sebuah bintang yang paling
dekat dengan bumi.
Jarak matahari dari bumi kita sekitar 150 juta kilometer
Jika dilihat dari ukurannya, maka matahari tergolong
bintang ukuran sedang. Diameter matahari sekitar 1.380.000 km.
Matahari merupakan bola gas
raksasa, dengan lapisanlapisan seperti ditunjukkan gambar berikut, yaitu:
a.
Inti (core): suhunya sekitar 14 juta Kelvin, tempat
terjadinya reaksi nuklir yang menghasilkan energi sangat besar.
b. Fotosfer: suhunya sekitar 6.000 Kelvin, dengan ketebalan sekitar 300
km, merupakan bagian matahari yang dapat kita lihat. Namun, janganlah kamu
menatap matahari secara langsung, karena dapat menyebabkan kerusakan pada
mata.
c. Kromosfer: atmosfer matahari, bersuhu sekitar 4.500 Kelvin dan
ketebalannya 2.000 km.
d. Korona: atmosfer luar matahari, bersuhu sekitar 1 juta Kelvin dan
ketebalannya sekitar 700.000 km.
2.
Planet-planet
a.
Merkurius
Merkurius
adalah planet terdekat dari matahari, jaraknya
sekitar 58 juta kilometer dari matahari.
Merkurius
merupakan planet terkecil, diameternya sekitar 4.862
km. Permukaan Mercurius sangat panas dan kering. Suhu permukaan
Mercurius dapat mencapai 427° C pada tengah hari dan –184° C pada tengah
malam. Permukaan Mercurius mempunyai sejumlah kawah atau lubang
ledakan yang terjadi akibat tabrakan dengan meteor dan komet. Merkurius
bergerak mengelilingi matahari sekali putaran dalam waktu 88 hari dan
berotasi dengan periode 59 hari. Merkurius tidak memiliki satelit.
b.
Venus
Venus
merupakan planet terdekat kedua dari matahari dalam tata surya kita.
Jaraknya dari matahari sekitar 108 juta kilometer. Ukuran Venus
hampir sama dengan bumi, diameternya hanya berselisih sekitar 600 km lebih
kecil dari bumi. Venus mengelilingi matahari sekali putaran dalam 225
hari. Periode rotasinya 243 hari dengan arah rotasi berlawanan
dengan planet-planet lain. Venus juga tidak memiliki satelit,
seperti Merkurius.
c.
Bumi
Keadaan
permukaan planet bumi sangat berbeda dibandingkan permukaan planet
Merkurius dan Venus. Suhu dan tekanan di permukaan bumi memungkinkan
air berada dalam wujud padat, cair, maupun gas. Bumi
adalah suatu planet yang dinamis, yang secara konstan mendaur ulang
dirinya sendiri.
Bumi
berdiameter sekitar 12.700 km. Rata-rata periode revolusinya 365,25 hari
dan periode rotasinya sekitar 24 jam. Bumi memiliki satu satelit, yaitu
bulan.
d.
Mars
Mars
merupakan planet keempat dari matahari. Mars berukuran lebih kecil
dari bumi, diameternya sekitar 6.800 kilometer. Jaraknya
dari matahari sekitar 228 juta kilometer, dengan periode
revolusi 687 hari, dan berotasi dengan periode sekitar 24,6 jam.
e.
Yupiter
Yupiter
adalah planet kelima dalam tata surya kita dan merupakan planet terbesar.
Garis tengah Yupiter 142.860 km, volumenya sekitar 1.300 kali volume bumi.
Meskipun letaknya jauh, Yupiter lebih mudah dilihat karena dua hal,
yaitu ukurannya sangat besar dan memantulkan lebih dari 70% cahaya
matahari yang diterimanya.
f.
Saturnus
Saturnus
merupakan benda langit yang sangat mempesona karena cincincincinnya. Saturnus
berdiameter sekitar 120.000 kilometer, jadi merupakan planet
terbesar kedua setelah Yupiter. Periode revolusinya 29,5 tahun; sedangkan
periode rotasinya sangat cepat yaitu 10,6 jam. Karena kerapatannya rendah
dan berotasi cepat menyebabkan Saturnus bentuknya pipih.
Saturnus memiliki 21 satelit, yang terbesar yaitu Titan
g.
Uranus
Uranus
berotasi dalam waktu 11 jam dan berevolusi dalam waktu sekitar 84
tahun. Jarak Uranus dari matahari sekitar 2.870 juta kilometer, karena itu
Uranus menjadi planet ketujuh setelah Saturnus dalam tata surya
kita. Diameter Uranus sekitar 50.100 kilometer. Uranus memiliki 5
satelit, yaitu Miranda, Ariel, Umbriel, Titania, dan Oberon. Sebagaimana
Saturnus, Uranus juga dikelilingi cincin-cincin.
h.
Neptunus
Neptunus
merupakan planet kedelapan dalam tata surya kita. Jaraknya dari
matahari sekitar 4.500 juta km. Untuk sekali putaran mengelilingi
matahari, Neptunus membutuhkan waktu 165 tahun. Periode rotasinya 16
jam. Diameter Neptunus hampir empat kali diameter bumi, yaitu sekitar
48.600 km. Neptunus memiliki delapan satelit, dua diantaranya adalah
Triton dan Nereid
Teori terbentuknya tata surya
1. Teori
Nebule atau teori kabut
Terbentuk dari
kumpulan kabut yang berputar lama-lama semakin besar dan membentuk sebuah
planet.
2. Teori
Planetesimal
Pada waktu
bintang itu menjauh sebagian massa dari matahari itu jatuh kembali ke permukaan
matahari dan sebagian lain berhamburan di sekeliling matahari inilah yang
disebut dengan planetesimal.
3. Teori
Pasang Surut
Karena adanya
pasang surut suatu masa sehingga menyebabkan gumpalan dan terbentuklah suatu
planet.
4. Teori
Awan Debu
Tata surya
terbentuk dari gumpalan awan gas dan debu. Gumpalan awan itu mengalami
pemampatan,.
5. Teori
Bintang Kembar
Dahulu
matahari mungkin merupakan bintang kembar,kemudian bintang yang satu meledak
menjadi kepingan-kepingan.Karena ada pengaruh gaya gravitasi bintang,maka
kepingan-kepingan yang lain bergerak mengitari bintang itu dan menjadi
planet-planet.Sedangkan bintang yang tidak meledak menjadi matahari.
6. Teori
Ledakan (Big Bang)
Terdapat suatu
masa yang besar setelah itu masa itu meledak dan terbentuklah planet-planet.
§ Bumi
§ Bumi
adalah planet ketiga yang dekat dengan matahari yang hidup ditata surya
dan dinamis karena sampai sekarang belum ada planet lain yang memiliki
kehidupan,dinamis, artinya selalu berubah-berubah sehingga perumukaan juga
berubah-ubah bentuknya dengan jari-jari 6.370 km, berubah bentuk dengan bantuan
tenaga eksogen dan endogen.
Struktur
Lapisan Bumi
a.
Kerak Bumi (Litosfer).
Kerak bumi atau litosfer terdiri atas dua lapis, yaitu kerak benua yang padat,
tetapi mudah pecah ( rapuh) dan kerak samudra yang padat dan alot. Lapisan ini
sangat tipis 0,7 % dari massa bumi, tetapi merupakan sumber seluruh kehidupan
dan tempat bagi seluruh kejadian yang pertanian, industri).
b.
Mantel Bumi. Mantel
bumi secara keseluruhan dalam keadaan cair. Lapisan ini sekitar 67,8% dari
massa bumi. Mantel paling atas disebut astenosfer, keadaannya sangat cair,
tetapi sebagian masih dalam keadaan padat dan suhu cukup tinggi, sedangkan
tekanannya rendah. Makin ke dalam adalah mantel tengah dan mantel bawah juga
cair, tetapi sebagian masih dalam keadaan padat dan suhu cukup tinggi,
sedangkan tekanannya rendah. Makin ke dalam adalah mantel tengah dan mantel
bawah juga cair, tetapi padat (kental).
c.
Inti Bumi (Barisfer). Karena
suhu sangat tinggi dan tekanan sangat besar, inti bumi dalam keadaan sangat
padat. Massa inti sekitar 31,5% dari massa bumi. Seluruh unsurnya terdiri atas
nikel (Ni) dan ferum (Fe) sering disingkat nife. nife merupakan senyawa logam
yang mengandung daya magnetis tinggi sehingga inti bumi merupakan sumber magnet
yang mampu menarik seluruh bumi sampai atmosfer berkaitan dengan bumi (gempa bumi,
gunung api, pertambangan.
v Artikel
tentang Manusia,gadget&lingkungan
Perkembangan
gadget yang
semakin pesat memang harus diwaspadai, terutama dengan munculnya istilah gadgetmania atau julukan bagi pecandu gadget. Seperti yang kita ketahui, kita sedang
berada dalam era globalisasi, tentunya tidak sulit untuk menemukan para gadget
mania yang sudah merajalela ke semua kalangan.
Gadget
telah berhasil menghipnotis pikiran manusia. Terutama dikalangan siswa mulai
dari SD, SMP sudah memiliki gadget yang padahal gadget adalah sesuatu yang
belum tepat untuk mereka miliki. Anak-anak SD maupun SMP yang seharusnya lebih
diperkenalkan dengan permainan-permainan tradisional namun karena adanya faktor
besar dari globalisasi seolah telah memusnahkan permainan-permainan tradisional
tersebut dan menggantinya dengan gadget. Tanpa disadari gadget dapat merusak
pola pikir mereka, dapat merusak pola tingkah laku mereka, dan yang paling
utama adalah dengan gadget seolah mereka asik dengan dunianya dan lupa akan
pentingnya bersosialisasi dengan lingkungan sekitar, sehingga gadget mampu
mengalihkan perhatian mereka. Masa anak-anak dikalangan mereka adalah masa
dimana akan mendapatkan banyak teman, berkreasi dengan menemukan hal-hal baru
yang kreatif. Tapi sayang, anak-anak bahkan siswa dimasa kini lebih memilih
fitur-fitur game yang terdapat pada gadget yang dampaknya sangat mempengaruhi
prestasi belajar mereka di sekolah. Sebenarnya, gadget tidak akan merugikan
bila digunakan sesuai aturan dan memiliki batasan. Tapi, umumnya mereka malah
keasyikan dan cenderung menghabiskan banyak waktu untuk menggunakan fasilitas –
fasilitas yang terdapat didalam gadget tersebut.
Suatu
contoh konkrit bias kita lihat ketika kita berada di sebuah café yang berisi sekelompok
anak-anak muda. Kebanyakan dari mereka malah lebih asyik dengan gadget mereka
sendiri dibanding dengan teman-teman yang ada di hadapan mereka. Ini menjadi
hal patut diprihatinkan sebenarnya mengingat kehidupan sosial yang nyata lebih
baik dibanding sosial maya.
Tidak
bias disalahkan sebenarnya karena lingkungan pun menuntut mereka untuk memiliki
gaya hidup seperti itu. Jika seseorang tidak aktif di sosial media maka
teman-teman sebayanya akan menjuluki dia sebagai orang yang “kudet” atau “gaptek”.
Gadget seperti sudah menjadi kebutuhan bagi kebanyakan orang. Banyak sekali
orang yang tidak bias hidup tanpa gadget. Bahkan ketika bangun tidur pun hal
pertama yang ia lakukan adalah mengecek gadget mereka.
Namun
dibalik sekian banyak dampak negative dari gadget, banyak juga dampak positif
dari sebuah gadget. Contohnya seperti
Dengan kemajuan teknologi pada dunia internet, seseorang dapat mengenal serta
menjalin komunikasi dengan banyak orang dari berbagai belahan di dunia.
·
Menambah pengetahuan.
Dalam hal pengetahuan kita dapat dengan mudah
mengakses atau mencari situs tentang pengetahuan dengan menggunakan aplikasi
yang berada di dalam gadget kita
Contoh aplikasi : Detik, Kompas.com, dll
·
MenambahTeman.
Denganbanyaknyajejaringsosial yang
bermunculanakhir-akhirinikitadapatdenganmudahmenambahtemanmelaluijejaringsosial
yang adamelaluigadget yang kitamilki.
·
Anak yang bergaul dengan dunia gadget cenderung lebih kreatif.
Akibat kemajuan teknologi, banyak permainan-permainan
kreatif dan menantang yang ternyata banyak disukai oleh anak-anak. Dan hal ini
secara tidak langsung sangat menguntungkan untuk anak-anak karena sangat
memberi pengaruh terhadap tingkat kreativitas anak.
·
Mempermudah
melaksanakan tugas.
Dengan
adanya kemajuan dalam bidang teknologi dan peralatan hidup, masyarakat pada
saat ini dapat bekerja secara cepat dan efisien karena adanya peralatan yang
mendukungnya sehingga dapat mengembangkan usahanya dengan lebih baik lagi.
Kesimpulannya
adalah gadget dapat menjadi dampak positif maupun negative bagi diri seseorang
itu tergantung bagaimana orang itu menggunakan gadget tersebut. Apakah dia
memanfaatkan gadget tersebut untuk hal-hal yang bermanfaat ataukah tidak