1. Laba Ditahan merupakan laba bersih yang tidak didistribusikan kepada para pemegang saham.
2. Tujuan laba ditahan:
- Untuk membiayai operasional perusahaan dalam pencapaian laba yang lebih maksimal.
- Untuk melunasi hutang yang ada.
- Sebagai cadangan dana untuk kebutuhan investasi perusahaan.
- Untuk perkembangan perusahaan di masa yang akan datang.
3. Lapora laba ditahan dibagi menjadi dua yaitu: tanpa pencadangan laba ditahan dan
· dengan pecadangan yang tidak dicadangkan.
4 4. Kebijakan deviden adalah salah satu fungsi
utama seorang manajer keuangan dalam membuat keputusan keuangan perusahaan.
5. Eat adalah laba bersih sesudah pajak
6. EAC adalah laba yang tersedia bagi pemegang saham biasa.
7. Deviden memiliki jenis
sebagai berikut :
1. Deviden tunai = Pembayaran biasanya
dilakukan dengan segera,sehingga disebut sebagai kewajiban lancar.
2, Deviden Property = Hutang deviden dalam
bentuk aktiva perusahaan selain kas disebut sebagai deviden property. Ketika deviden
property diumumkan perusahaan harus menetapkan kembali nilai wajar property
yang akan dibagikan dengan mengakui setiap keuntungan atau kerugian sebagai
perbedaan antara nilai wajar dan nilai buku property pada tanggal pengumuman.
3. Deviden Skrip = Deviden skrip berarti bahwa perusahaan tidak
membayar deviden sekarang tetapi memilih membayarnya pada suatu tanggal di masa
depan.
4. Deviden Likuidasi = deviden yang tidak
didasarkan pada laba ditahan/setiap deviden
yang tidak didasarkan pada laba merupakan pengurangan modal disetor perusahaan
dan sejauh itu merupakan deviden likuidasi.
5. Deviden Saham= Deviden saham dapat diterbitkan jika manajemen
ingin mengkapitalisasi sebagian dari laba.
8. Kebijakan Deviden
- Dividen tetap setiap periode - Dividen yang
dibayarkan pada akhir tahun setiap periode walaupun pendapatan berfluktuasi.
- Dividen tetap pada tingkat yang lebih rendah -
Salah satu faktor yang membuat kebijaksanaan menetapkan dividen tetap pada
tingkat yang lebih rendah adalah menghimpun dana dari dalam perusahaan untuk
pembiayaan suatu investasi yang baru.
- Dividen tetap pada tingkat yang lebih tinggi -
Keputusan untuk menetapkan dividen pada tingkat yang lebih tinggi menunjukkan
bahwa pendapatan juga sudah stabil pada tingkat yang lebih tinggidan perusahaan
tidak membutuhkan kelebihan dana untuk membelanjaipertumbuhan.
- Dividen yang berfluktuasi sesuai dengan
pendapatan - Dividen tunai yang berfluktuasi sesuai dengan pendapatan kurang
disukai oleh investor, karena unsur ketidakpastian akan penghasilan pada
periode ini.
- Dividen rendah yang teratur ditambah ekstra
dividen - Bila tahun ini pendapatan perusahaan baik, akan dideklarasikan ekstra
dividen.
- Menghapus dividen sama sekali
Tidak ada komentar:
Posting Komentar