MAKALAH KEWIRAUSAHAAN
TENTANG BERPIKIR KREATIF
Disusun oleh:
1.
Andry Ferdinand
Dito
(47215555)
2.
Lestari Noni
Cecilia S (43215813)
3.
Shella Ryana
Ananda (46215531)
Kelas: 2DA02
Mata Kuliah : Kewirausahaan
JURUSAN AKUNTANSI KOMPUTER
PROGRAM DIPLOMA TIGA BISNIS DAN KEWIRAUSAHAAN
UNIVERSITAS GUNADARMA
2017
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar
Belakang
Seorang wirausaha adalah seorang yang memiliki jiwa
dan kemampuan tertentu dalam berkreasi dan berinovasi. Ia adalah seseorang yang
memiliki kemampuan untuk menciptakan sesuatu yang baru dan berbeda (ability to
create the new and different) atau kemampuan kreatif dan inovatif. Kemampuan
kreatif dan inovatif tersebut secara riil tercermin dalam kemampuan dan kemauan
untuk memulai usaha (start up), kemampuan untuk mengerjakan sesuatu yang baru
(creative), kemampuan untuk mencari peluang (opportunity), keberanian untuk
menanggung risiko(risk bearing) dan kemampuan untuk mengembangkan ide.
Disinilah suatu kreatifitas sangat diperlukan untuk mengembangkan ide dan
bahkan untuk mempertahankan suatu ide yang telah ada. Dalam berwirausaha
terdapat persaingan yang ketat. Untuk memenangkan persaingan, maka seorang
wirausahawan harus memiliki daya kreativitas yang tinggi. Daya kreativitas
tersebut sebaiknya dilandasi oleh cara berpikir yang maju, penuh dengan
gagasan-gagasan baru yang berbeda dengan produk-produk yang telah ada selama
ini di pasar. Gagasangagasan yang kreatif umumnya tidak dapat dibatasi oleh
ruang, bentuk ataupun waktu. Justru seringkali ide-ide jenius yang memberikan
terobosan-terobosan baru dalam dunia usaha awalnya adalah dilandasi oleh
gagasan-gagasan kreatif yang kelihatannya mustahil.
1.2 RUMUSAN MASALAH
1.2.1. Bagaimana proses terjadinya suatu
kreativitas?
1.2.2. Kendala apa saja yang menghambat suatu
kreativitas?
1.2.3. Bagaimana cara mengembangkan kreativitas?
1.2.4. Bagaimana suatu proses terjadinya pengambilan
keputusan dan pemikir yang kreatif?
1.2.5. Apa saja elemen-elemen dari berpikir kreatif
dan pengambilan keputusan?
1.3 TUJUAN
1.3.1. Mengetahui proses terjadinya suatu
kreativitas
1.3.2. Mengetahui kendala yang menghambat suatu kreativitas
1.3.3. Mengetahui cara mengembangkan kreativitas
1.3.4. Mengetahui proses pengambilan keputusan dan
pemikir yang kreatif
1.3.5.
Mengetahui
elemen-elemen utama berpikir kreatif dan pengambilan keputusan
1.3.6. Mengetahui pendekatan yang berguna untuk
berpikir kreatif dan pengambilan Keputusan
1.3.7. Mengetahui cara menggunakan pemikiran yang
kreatif untuk mengevaluasi pilih
BAB II
PEMBAHASAN
A. PENGERTIAN KREATIVITAS
Kreativitas menurut
kamus besar Bahasa Indonesia berasal dari kata dasar kreatif, yaitu memiliki
kemampuan untuk menciptakan sesuatu. Sedangkan, kreativitas sendiri memiliki
arti kemampuan untuk menciptakan atau menemukan sesuatu yang baru yang berbeda
dari yang sebelumnya.
Kreativitas adalah
kemampuan untuk berpikir dalam cara-cara yang baru dan tidak biasa serta
menghasilkan pemecahan masalah yang unik (Santrock, 2007)
Kreativitas sebagai
suatu kegiatan yang mendatangkan hasil yang sifatnya :
a.
Baru (novel),
yang diartikan sebagai inovatif, belum ada sebelumnya, segar, menarik, aneh dan
mengejutkan.
b.
Berguna (useful),
yang diartikan sebagai lebih enak, lebih praktis, mempermudah, mendorong,
mengembangkan, mendidik, memecahkan masalah, mengurangi hambatan, mengatasi
kesulitan, mendatangkan hasil yang baik.
c.
Dapat dimengerti (understandable),
yang diartikan hasil yang sama dapat dimengerti dan dapat dibuat di lain waktu,
atau sebaliknya peristiwa-peristiwa yang terjadi begitu saja, tak dapat
dimengerti, tak dapat diramalkan dan tak dapat diulangi.
B.
Ciri-ciri Kreativitas
Setelah
kita mengetahui tahap-tahap bagaimana kreativitas tercipta, berikutnya kami
akan uraikan bagaimana ciri-ciri orang yang kreatif itu. Menurut David Cambell
ciri-ciri kreativitas ada tiga kategori:
1.
Ciri-ciri pokok: kunci untuk melahirkan ide, gagasan, ilham, pemecahan, cara
baru, penemuan.
2.
Ciri-ciri yang memungkinkan: yang membuat mampu mempertahankan ide-ide kreatif,
sekali sudah ditemuka tetap hidup.
3.
Ciri-ciri sampingan: tidak langsung berhubungan dengan penciptaan atau menjaga
agar ide-ide yang sudah ditemukan tetap hidup, tetapi kerap mempegaruhi
perilaku orang-orang kreatif.
C.
PROSES PEMBENTUKAN KREATIVITAS
Kreativitas
dapat ditingkatkan dengan cara memahami bahwa proses kreatif terdiri dari empat
tahap yang masing-masing membutuhkan kerja keras.
1. Persiapan
: proses mengumpulkan informasi, menganalisa dan mengeksplor solusi. Langkah
ini mencakup persiapan akal untuk siap berfikir kreatif, Pelatihan formal,
pelatihan saat kerja, pengalaman bekerja dan mengambil peluang belajar lainnya.
Pelatihan ini memberikan dasar cara membangun kreatifitas dan inovasi.
2. Inkubasi
: Alam bawah sadar memerlukan waktu untuk merefleksi informasi yang dikumpulkan
3. Penerangan
: inspirasi tidak datang saat seseorang sedang memikirkan suatu masalah,
melainkan ketika dia berada dalam keadaan yang rileks.
4. Verifikasi
: Bagi wirausahawan, menguji ide memastikan akurasi dan manfaatnya, dijalankan
dengan melakukan percobaan, menjalankan simulasi, menguji pemasaran produk atau
jasa, menetapkan program pemandu dalam skala kecil, membuat prototype dan
banyak kegiatan lainnya yang dirancang untuk memverifikasi bahwa ide baru
tersebut bisa diterapkan dengan berhasil dan praktis
D.
KENDALA DALAM KREATIVITAS
1.
Berpikir negatif pada individu dan tim :
fokus pada aspek negatif dari suatu masalah daripada mencari peluang untuk
menemukan solusi
2.
Takut akan kegagalan : sebuah rasa takut
akan kegagalan dan takut tampil bodoh dihadapan orang lain
3.
Kurangnya waktu berpikir yang
berkualitas dan pengalaman yang menarik : stress dapat mempersulit untuk dapat
berfikir objektif dan menghambat proses berfikir yang alami
4.
Banyaknya aturan dan peraturan,
kurangnya kebebasan untuk berkembang : terlalu banyak peraturan dapat mendorong
kemalasan seseorang. Seseorang perlu kebebasan untuk dapat berpikir kreatif dan
mengembangkan kreativitasnya..
5.
Membuat asumsi yang belum tentu benar :
kegagalan dalam mengidentifikasi asumsiyang anda buat akan menghambat proses
berkembangnya ide baru.
6.
Terlalu banyak logika: terlalu banyak
menggunakan logika diluar imajinasi, sintesis dari proses berpikir
7.
Berpikir tidak kreatif : rintangan yang
terbesar adalah ketika anda berpikir bahwa anda tidak kreatif.
E. PENGERTIAN INOVASI
Inovasi adalah proses pembaharuan/pemanfaatan/pengembangan
dengan menciptakan hal baru yang berbeda dengan sebelumnya. Inovasi juga dapat
diartikan penemuan baru dalam teknologi atau kemampuan dalam memperkenalkan
temuan baru yang berbeda dari yang telah ada sebelumnya. Orang yang melakukan
inovasi disebut dengan inovator.
·
Inovasi yang terjadi karena
sengaja (invention) : Inovasi invention adalah proses munculnya suatu hal baru
dari kombinasi hal-hal lama yang telah ada.
·
Inovasi yang terjadi tanpa sengaja
(discovery) : Inovasi discovery adalah penemuan hal baru, baik berupa alat
ataupun gagasan. Discovery dapat menjadi invention, ketika masyarakat mengakui
dan dapat memanfaatkan hasil inovasi tersebut.
Syarat-Syarat
Inovasi
·
Baru
·
Berbeda dari sebelumnya atau yang telah ada
·
Memberikan manfaat bagi inovator dan orang lain
Ciri-Ciri Inovasi
·
Memiliki ciri khusus
·
Memiliki unsur pembaharuan
·
Program inovasi melalui program yang terencana
·
Memiliki tujuan
·
Everet M. Rogers : Menurut
Everet M. Rogers, pengertian inovasi adalah gagasan, ide, rencana, praktek atau
benda yang diterima dan disadari sebagai hal yang baru dari seseorang atau
kelompok untuk di implementasikan atau diadopsi.
·
Stephen Robbins : Menurut
Stephen Robbins, pengertian inovasi adalah gagasan atau ide baru yang
diterapkan untuk memperbaiki suatu produk atau jasa
F. KREATIVITAS DAN INOVASI
Peranan Inovasi dan Kreativitas dalam Pengembangan Produk dan Jasa Inovasi memegang peranan penting dalam mengembangkan produk dan jasa dalam bisnis. Berbagai kesuksesan wirausaha di dunia disebabkan oleh kreativitas dalam mengembangkan produk. Persaingan yang ketat dalam berwirausaha mendorong wirausaha untuk memiliki kreativitas yang tinggi. Daya kreativitas tersebut harus dilandasi cara berpikir yang maju, gagasan-gagasan baru yang berbeda dibandingkan produk-produk yang telah ada. Berbagai gagasan-gagasan yang kreatif umumnya tidak dapat dibatasi oleh ruang, bentuk ataupun waktu dan memberikan terobosan-terobosan baru dalam dunia usaha yang pada awalnya kelihatan mustahil.
Peranan Inovasi dan Kreativitas dalam Pengembangan Produk dan Jasa Inovasi memegang peranan penting dalam mengembangkan produk dan jasa dalam bisnis. Berbagai kesuksesan wirausaha di dunia disebabkan oleh kreativitas dalam mengembangkan produk. Persaingan yang ketat dalam berwirausaha mendorong wirausaha untuk memiliki kreativitas yang tinggi. Daya kreativitas tersebut harus dilandasi cara berpikir yang maju, gagasan-gagasan baru yang berbeda dibandingkan produk-produk yang telah ada. Berbagai gagasan-gagasan yang kreatif umumnya tidak dapat dibatasi oleh ruang, bentuk ataupun waktu dan memberikan terobosan-terobosan baru dalam dunia usaha yang pada awalnya kelihatan mustahil.
Saat ini berbagai hasil
inovasi yang didasarkan kreativitas wirausaha menjadi produk dan jasa yang
unggul. Wirausaha melalui proses kreatif dan inovatif menciptakan
nilai tambah atas barang dan jasa yang kemudian menciptakan berbagai
keunggulan termasuk keunggulan bersaing. Perusahaan seperti Microsoft,
Sony, dan Toyota Motor, merupakan contoh perusahaan yang sukses dalam
produknya karena memiliki kreativitas dan inovasi di bidang teknologi.
G.
ELEMEN-ELEMEN DARI BERPIKIR KREATIF DAN
PENGAMBILAN KEPUTUSAN
1. Analisis
Kemampuan untuk memecah keseluruhan menjadi
bagian-bagian yang lebih mudah dikelola, membedah masalah kompleks menjadi elemen–elemen
sederhana.
2. Analitis,
Berpikir logis adalah kemampuan untuk bisa menarik
kesimpulan yang tepat dariinformasi yang tersedia. Sebuah pikiran analitis
dapat:
-
membentuk hubungan antara bagian dan
keseluruhan
-
menemukan akar penyebab dari masalah
-
mengidentifikasi masalah yang
dipertaruhkan
Keunggulan dari pikiran analitis adalah:
a. kesederhanaan
b. orisinalitas, dan
c. kejelasan
Kemampuan analitis dapat ditingkatkan dengan :
a. bekerja dari prinsip-prinsip pertama
b. membentuk fakta dan memisahkan mereka dari
pendapat, asumsi atau anggapan
c. terus-menerus memeriksa langkah-langkah logis
yang dapat merusak penalaran yang
baik
d. berpikir kembali dari hasil yang diinginkan
e. mengorganisir fakta
f. melihat masalah sebagai solusi yang akan ditemukan
2. Perpaduan/ Kesinambungan
3. Menghargai
Menilai adalah keterampilan penting ketiga dalam
pemikiran yang efektif dan
pengambilan keputusan. Untuk membuat keputusan Anda
harus dapat:
untuk menetapkan fakta-fakta yang benar, dan
untuk mengetahui apa yang harus dilakukan.
Waktu harus diambil untuk menemukan fakta yang
sebenarnya karena hal ini akan
membuat tahu apa yang harus dilakukan lebih mudah.
Dalam proses pembentukan
kebenaran kita menggunakan keterampilan menilai
bersama analisis, sintesis, kedalaman
pikiran dan intuisi. Bentuk lain dari menilai adalah
mengetahui siapa yang harus
dipercaya dan ketika untuk percaya untuk mendapatkan
kebenaran. Di sinilah intuisi
berpendidikan datang masuk. Mempertanyakan adalah
metode yang valid pembentukan
kepercayaan dari penasihat dan kredibilitas nasihat.
Pengalaman akan membantu Anda
untuk mengenali orang-orang yang:
memberitahu Anda apa yang mereka pikir Anda ingin
mendengar
mengungkapkan pemikiran pandangan akan setuju dengan
Anda sendiri
menonton punggung mereka
mencoba untuk menyembunyikan sesuatu.
Jadi telitilah dalam menegakkan kebenaran sebagai
penasihat buruk mungkin
memberikan interpretasi situasi yang berasal dari
mereka secara obyektif. Mereka dapat memberikan informasi untuk membantu Anda mengikuti
suatu tindakan tertentu yang
mereka ingin Anda untuk mengikuti. Waspadalah
terhadap angka akurat, kesalahan dalam fakta dan asumsi karena mereka akan
mengalihkan Anda dari kebenaran. Anda
harus mencoba untuk mengelilingi diri Anda dengan
penasihat yang dapat Anda percaya, yang berhubungan dengan realitas di sekitar
mereka dan yang setia kepada komitmen
kebenaran
mereka. Dengan cara yang sama, bersedia mengakui ketika Anda salah, Anda akan
menetapkan contoh yang baik
H.
CARA MENGEMBANGKAN KREATIVITAS
1.
Mengenali kapan asumsi harus dibuat dan
saat tidak boleh menggunakan
2.
Berpikir picik dan memperluas bidang
visi (untuk menggambar pada pengalaman lainnya individu dan bisnis).
3.
Mengembangkan dan menyesuaikan ide-ide
lebih dari satu sumber Sebagai manusia kita tidak bisa membuat sesuatu asumsi
atau keputusan dari ketiadaan, pikiran kita membutuhkan sesuatu bahan atau
modal untuk bekerja, jadi kita menggabungkan ide dan unsur-unsur yang sudah ada
untuk menciptakan ide-ide dan produk baru. Pemikiran yang kreatif dapat melihat
kemungkinan, dan hubungan antara berbagai ide yang tidak terpikirkan
sebelumnya.
4.
Practice Serendipity (menemukan suatu
keterangan yang bernilai secara tidak sengaja pada saat mencari sesuatu yang
lain)
5.
“Teknologi Mentransfer” dari suatu bidang
ke bidang lainnya Menjaga pikiran yang terbuka ketika dihadapkan dengan suatu
masalah dan melihat di luar situasi kalian sendiri.
6.
Menjadi terbuka dan siap menggunakan peluang
atau hal-hal tak terduga dan peristiwa yang berguna.
7.
Memiliki fokus perhatian yang luas dan
mengembangkan kekuatan pengalaman untuk memanfaatkan kesempatan yang Anda temui
dalam hidup Anda. Menggunakan
8.
Menggali proses pemikiran dan elemen utama
pikiran di tempat bekerja dalam menganalisa, menilai, dan melakukan sintesa.
9.
Menggunakanya kedalam pikiran bawah
sadar. Tidur merupakan salah satu cara untuk memungkinkan adanya ide-ide yang
akan dihasilkan. Bermimpi membuat anda merasa bebas total dan tidak dirasakan
pada saat keadaan normal.
10.
Mencatat ide-ide atau pikiran yang telah
ditemukan. Memiliki notebook adalah cara yang baik sebagai bahan rekaman untuk
penggunaan masa depan Anda. Buatlah catatan dari percakapan (nyata atau dari TV
atau radio),
11.
Menggunakan analogi ( untuk meningkatkan
pemikiran imajinatif ).
12.
Cobalah untuk kadang-kadang membuat
keanehan untuk memicu ide-ide baru. Berpikir kreatif adalah mencari sesuatu
yang baru. Kadang-kadang sesuatu yang baru dapat ditemukan dalam keanehan.
Dengan membuat keanehan Anda mulai melihat secara berbeda dan ini dapat
menyebabkan banyak pikiran kreatif dan juga sebaliknya.
I.
KREATIVITAS WIRAUSAHA
Kreativitas merupakan daya menciptakan sesuatu yang
menuntut pemusatan perhatian, kemauan, kerja keras dan ketekunan. Menurut
Sulaiman Sahlan dan Maswan, kreativitas adalah ide atau gagasan dan kemampuan
berpikir kreatif. Sementara itu dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia yang
dimaksud dengan kreativitas ialah kemampuan untuk mencipta daya cipta.
Dari definisi di atas dapat disimpulkan bahwa
kreativitas merupakan kemampuan seseorang dalam menuangkan ide atau gagasan
melalui proses berpikir kreatif untuk menciptakan sesuatu yang menuntut
pemusatan, perhatian, kemauan, kerja keras dan ketekunan. Sedangkan yang
dimaksud dengan wirausaha adalah pengusaha, tetapi tidak semua pengusaha adalah
wirausaha. Wirausaha adalah pionir dalam bisnis, inovator, penanggung resiko
yang mempunyai penglihatan visi ke depan dan memiliki keunggulan dalam
berprestasi di bidang usaha. Sementara itu menurut Prawirokusumo wirausaha
adalah mereka yang melakukan upaya-upaya kreatif dan inovatif dengan jalan
mengembangkan ide dan meramu sumber daya untuk menemukan peluang (opportunity)
dan perbaikan (preparation) hidup. Senada dengan pendapat di atas,
menurut Suryana,enterpreneur atau wirausaha adalah seseorang
yang memiliki kombinasi unsur-unsur(elemen-elemen) internal yang meliputi
kombinasi motivasi diri, visi, komunikasi, optimisme, dorongan semangat,
dan kemampuan untuk memanfaatkan peluang usaha.
Dalam konteks manajemen, peran fungsi kreativitas
dalam proses inovasi merupakan pembangkitan ide yang menghasilkan penyempurnaan
efektivitas dan efisiensi pada suatu sistem. Aspek penting dalam kreativitas
adalah proses dan manusia. Prosesberorientasi pada tujuan yang di desain
untuk mencapai solusi suatu problem. Manusiamerupakan sumber daya yang
menetukan solusi.
Ada 2 sumber kreatifitas diantaranya :
1.
Imajinasi dan ide
2.
Sifat Proses kreatif
Kreativitas adalah suatu proses yang dapat
dikembangkan dan ditingkatkan. Setiap orang Kreatif pada tingkat tertentu.
Orang mempunyai kemampuan dan bakat dalam bidang tertentu dapat lebih kreatif
dari pada orang lain. Hal yang sama juga dialami oleh orang yang dilatih dan
dikembangkan dalam suatu lingkungan yang mendukung pengembangan kreativitas,
mereka diajari untuk berfikir dan bertindak secara kreatif . Bagi pihak lain
proses kreatif lebih sukar karena tidak dikembangkan secara positif dan jika
mereka inginmenjadi kreatif, mereka harus belajar cara mengimplementasikan
proses kreatif.
J.
INOVASI WIRAUSAHA
Inovasi adalah kemampuan untuk menerapkan
kreatifitas dalam rangka pemecahan masalah dan menemukan peluang inovasi
merupakan fungsi utama dalam proses kewirausahaan. Peter Druckermengatakan
inovasi memiliki fungsi yang khas bagi wirausahawan. Dengan inovasi
wirausahawan menciptakan baik sumberdaya produksi baru maupun pengelolahan
sumber daya yang ada dengan peningkatan nilai potensi untuk menciptakan sesuatu
yang tidak ada menjadi ada. Meskipun demikian, terdapat perbedaan
yangsignifikan antara sebuah ide yang timbul semata dari spekulasi dan ide yang
merupakan hasil pemikiran riset pengalaman dan kerja yang sempurna hal yang
lebih penting, Wirausahawan yang prospektif harus mempunyai keberanian untuk
memberikan sebuah ide melalui tahapan pengembangan. Dengan demikian inovasi
adalah suatu kombinasi visi untuk menciptakan suatu gagasan yang lebih baik dan
keteguhan serta dedikasi untuk mempertahankan konsep melalui implementasi.
Inovasi terdiri dari empat jenis, diantaranya
penemuan, pengembangan, duplikasi dan sintesis.
1.
Penemuan.
Kreasi suatu produk, jasa, atau proses baru yang
belum pernah dilakukan sebelumnya. Konsep ini cenderung disebut revolisioner.
2.
Pengembangan.
Pengembangan suatu produk, jasa, atau proses yang
sudah ada. Konsep seperti ini menjadi aplikasi ide yang telah ada berbeda.
3.
Duplikasi.
Peniruan suatu produk, jasa, atau proses yang telah
ada. Meskipun demikian duplikasi bukan semata meniru melainkan menambah
sentuhan kreatif untuk memperbaiki konsep agar lebih mampu memenangkan
persaingan.
4.
Sintesis.
Perpaduan konsep dan faktor-faktor yang sudah ada
menjadi formulasi baru. Proses ini meliputi engambilan sejumlah ide atau produk
yang sudah ditemukan dan dibentuk sehingga menjadi produk yang dapat
diaplikasikan dengan cara baru.
K.
CARA MENGEMBANGKAN KREATIVITAS DAN
INOVASI
1.
Mengenali hubungan
Untuk membantu meningkatkan kreativitas, kita dapat
melakukan cara pandang kita yang statis terhadap hubungan orang dan lingkungan
yang telah ada. Di sini kita coba melihat mereka dengan cara pandang yang baru
dan berbeda. Orang yang kreatif akan memiliki hubungan intuisi tertentu untuk
dapat mengembangkan dan mengenali hubungan yang baru dan berbeda dari fenomena
tersebut. Hubungan ini nantinya dapat memperlihatkan ide produk dan jasa yang
baru. Sebagai contoh kita melakukan latihan dengan melihat hubungan antara kue
coklat dan es krim vanili, atlet dan pelatih serta manajer dengan buruh.
2.
Mengembangkan perspektif fungsional.
Seorang yang kreatif akan dapat melihat orang lain
sebagai alat untuk memenuhi keinginannya dan membantu menyelesaikan suatu
pekerjaan. Misalnya sering secara tidak sadar kita menggunakan pisau dapur
untuk memasang baut gara-gara palu yang kita cari tidak ditemukan. Cara lain
kita harus memulainya dari cara pandang yang non konvenional dan dari
perspektif yang berbeda.
3.
Gunakan akal
Otak bagian kanan dipakai untuk hal seperti analogi,
imajinasi dan lain-lain. Sedangkan otak bagian kiri dipakai untuk kerja seperti
analisis, melakukan pendekatan yang rasional terhadap pemecahan masalah dan
lain-lain. Meski secara fungsi ia berbeda, tetapi dalam pekerjaannya ia harus
saling berhubungan. Proses kreativitas meliputi pemikiran logis dan analitis
terhadap pengetahuan, evaluasi dan tahap implementasi. Jadi bila kita ingin
lebih kreatif, kita harus melatih dan mengembangkan kemampuan kedua otak kita
tersebut.
4.
Hapus perasaan ragu-ragu
Banyak kebiaaan mental yang membatasi dan menghambat
pemikiran kreatif. Sebuah studi menemukan bahwa orang dewasa hanya menggunakan
2-10 persen potensi kreativitas yang dimilikinya.
L.
Contoh definisi lain tentang inovasi
-
Inovasi merupakan ciptaan baru (dalam
bentuk manifestasi atau tidak berwujud) yang memiliki nilai ekonomi yang
signifikan (signifikan), yang umumnya dilakukan oleh perusahaan atau
kadang-kadang oleh seorang individu.
-
Inovasi merupakan aplikasi komersial
pertama produk baru atau proses.
-
Inovasi merupakan sebuah proses yang
kreatif dan interaktif yang melibatkan pasar kelembagaan dan non-pasar.
-
Inovasi merupakan perubahan pengetahuan
untuk produk, proses dan jasa baru; tindakan menggunakan sesuatu yang baru.
-
Inovasi merupakan eksploitasi sukses
ide-ide baru (eksploitasi sukses ide-ide baru), atau dengan kata lain adalah
penggunaan / mobilisasi pengetahuan, keterampilan, teknologi dan pengalaman
untuk menciptakan produk, proses dan jasa.
-
Inovasi merupakan penelitian,
pengembangan, dan / atau rekayasa yang bertujuan untuk mengembangkan nilai
praktis dan konteks penerapan pengetahuan baru, atau cara baru untuk menerapkan
ilmu pengetahuan dan teknologi dalam proses produk atau produksi.
M.
Hambatan dan Tehnik Meningkatkan Kreativitas
-
Hambatan kreativitas
Hambatan kreativitas adalah sebagai dinding atau
bangunan mental yang menghambat kita untuk memahami atau menemukan pemecahan
atas suatu masalah.
-
Hambatan- hambatan dalam suatu
kreativitas adalah sebagai berikut :
·
Hambatan psikologis
·
Hambatan budaya
·
Hambatan lingkungan
·
Hambatan bahasa berpikir
·
Hambatan keterpakuan fungsional
·
Hambatan kebiasaan memandang
Ada satu aksioma dalam memecahkan masalah, yaitu
semakin familiar kita terhadap suatu objek, maka akan semakin sulit kita
melihatnya dalam konteks yang lain. Jadi apabila kita mencoba atau dapat
melihat suatu dalam suatu sudut pandang yang lain, maka kreativitas akan dapat
bertambah.
2. Tehnik
Meningkatkan Kreativitas
Cara umum meningkatkan kreativitas adalah dengan
mengubah pola piker dan proses bertindak. Walaupun demikian, berbagai riset
telah dilakukan untk mencari cara-cara meningkatkan kreativitas dalam proses
pemecahan masalah.
-
Perumusan masalah secara kreatif
Perumusan masalah secara kreatif adalah usaha yang
dilakukan untuk menghindar dari perumusan masalah yang sudah jelas. Tetapi coba
berpikir secara divergen bukan convergen dengan melontarkan pertanyaan baru
maupun mencoba melihat dari sudut padang yang berbeda agar memperoleh
kemungkinan baru.
-
Bertanya dan bertanya
Sikap bertanya merupakan sesuatu yang instinktif
pada anak-anak, tetapii keberadaannya semakin berkurang ketika usia seseorang
semakin bertambah. Salah satunya adalah kecenderungan orang-orang dewasa untuk
meredam pertanyaan-pertanyaan yang diajukan anak-anak.
Jadi untuk membangkitkan kembali sikap bertanya
adalah dengan melontarkan pertanyaan, tanpa perlu khawatir apakah pertanyaan
yang kita ajukan salah atau karena pertanyaan tersebut orang lain menganggap
kita bodoh.
N.
Ciri-Ciri Kreativitas
Menurut
Guilford (1963), ciri-ciri pada orang-orang kreatif adalah:
a. Fluency:
kesiapan, kelncaran, kemampuan untuk menghasilkan banyak gagasan.
b. Fleksibilitas:
kemampuan untuk menggunakan bermacam-macam pendekatan dalam mengatasi
persoalan.
c. Originalitas:
kemampuan untuk mencetuskan gagasan-gagasan asli.
d. Elaborasi:
kemampuan untuk melakukan hal-hal secara detail terperinci.
e. Redefenition:
kemampuan untuk merumuskan batasan-batasan
O. MANFAAT
KREATIVITAS
-
Membuat Hidup Lebih Indah
-
Kreativitas akan membuat hidup menjadi
lebih indah karena akan dikelilingi oleh hal-hal yang bervariasi dan tidak
monoton. Menjalankan kegiatan yang penuh rutinitas akan membuat cepat merasa
bosan, tidak semangat, dan pasif. Melakukan hal-hal kreatif yang bervariasi
akan memberikan sesuatu yag baru dan segar. Selain bersekolah, sebagai remaja
kita juga perlu mencoba hal-hal baru yang positif.
-
Meningkatkan Apresiasi terhadap Ide
Orang Lain
-
Kreativitas akan meningkatkan pengertian
dan apresiasi akan berbagai gagasan orang lain. Orang yang kreatif pasti bisa
menerima dan menghargai ide-ide orang lain, tanpa memandang siapapun yang
memberikan ide tersebut.
-
Meningkatkan Motivasi dan Semangat Hidup
-
Kreativitas akan meningkatkan semangat
atau motivasi hidup. Orang yang kreatif tidak akan takut kehilangan peluang,
sebab ia bisa menciptakan peluang sendiri. Orang yang kreatif tidak takut
menghadapi masalah karena ia mampu menyelesaikan masalah dengan daya kreatifnya.
-
Salah Satu Faktor Kesuksesan Usaha
-
Semakin hari kreativtas dalam dunia
usaha akan semakin diperlukan. Dalam dunia bisnis kreativitas menjadi salah
satu faktor kesuksesan usaha. Semua kegiatan usaha memerlukan kreativitas,
mulai penciptaan barang atau jasa, cara produksinya, cara pemasaran, cara
pembayaran, dan menjaga kesetiaan pembeli untuk terus menggunakan produknya.
Dengan semakin meningkatnya persaingan usaha, kreativitas mutlak diperlukan
oleh seorang wirausaha untuk memenangkan persaingan.
-
Awal Terjadinya Inovasi dan Perubahan
-
Kreativitas menjadi langkah awal
terjadinya inovasi (penemuan) perubahan-perubahan. Inovasi adalah hasil
pendayagunaan kreativitas tertentu sehingga menjadi sebuah cara, proses,
produk, atau sumber nilai baru, yang berbeda dari sebelumnya.
-
Meningkatkan Kualitas dan Taraf Hidup
Manusia
-
Kreativitas berperan besar dalam
meningkatkan kesejahteraan dan kualitas hidup manusia. Salah satu ciri karya
yang kreatif adalah yang memberikan manfaat sosial sebab jika tidak memberikan
manfaat, tidak ada artinya.
BAB
III
ANALISIS
1.1.
Kesimpulan
Berpikir kreatif adalah suatu cara berpikir dimana
seseorang mencoba menemukan hubungan-hubungan baru untuk memperoleh jawaban
baru terhadap masalah. Dalam berpikir kreatif, seseorang dituntut untuk dapat
memperoleh lebih dari satu jawaban terhadap suatu persoalan dan untuk itu maka
diperlukan imajinasi. Adapun berpikir analitis adalah berpikir yang sebaliknya
menggunakan suatu pendekatan logis menuju ke jawaban tunggal. Sebenarnya dalam
menghadapi masalah kita membutuhkan kedua jenis berpikir tersebut, yaitu
berpikir logis-analitis dan berpikir kreatif. Berpikir logis-analitis sering
disebut dengan berpikir konvergen, karena cara berpikir ini cenderung menyempit
dan menuju ke jawaban tunggal. Sementara itu berpikir kreatif sering disebut
sebagai berpikir divergen, karena disini pikiran didorong untuk menyebar jauh
dan meluas dalam mencari ide-ide baru. Dalam berpikir kreatif proses yang
terjadi ternyata melalui beberapa tahapan tertentu. Suatu ide tidak dapat
dengan tiba-tiba muncul di dalam benak kita. Ide-ide terjadi setelah berbagai
macam simbol diolah di alam bawah sadar kita. Sehingga dapat dikatakan bahwa
dalam terjadinya berpikir kreatif, mau tidak mau akan melewati beberapa tahap.
1.2.
Saran
Berdasarkan uraian yang telah disampaikan dalam
makalah, penulis mengemukakan saran sebagai berikut.
1.
Kemampuan berfikir siswa dapat mempengaruhi siswa dalam memperoleh
pemahaman konsep yang utuh, sehingga guru dalam memilih model pembelajaran
dapat disesuaikan dengan tingkat berfikir siswanya.
2.
Kemampuan berfikir dalam hal ini mengoperasikan kemampuan berfikir
abstrak menunjang untuk memahami konsep-konsep dalam sains sehingga diharapkan
siswa dapat terus mengembangkan kemampuan berfikir dari waktu ke waktu.
3. Perubahan
kondisi lingkungan yang semakin berkembang menjadikan siswa sangat membutuhkan
kreativitas agar dapat mengikuti perkembangan yang terjadi. Diharapkan guru
mampu menemukan penemuan yang baru tentang berfikir kreatif demi memenuhi
kebutuhan kreativitas siswa.
3.3. Analisis
Untuk memenangkan persaingan, maka seorang
wirausahawan harus memiliki daya kreativitas yang tinggi. Daya kreativitas
tersebut sebaiknya dilandasi oleh cara berpikir yang maju, penuh dengan
gagasan-gagasan baru yang berbeda dengan produk-produk yang telah ada selama
ini di pasar. Gagasangagasan yang kreatif umumnya tidak dapat dibatasi oleh
ruang, bentuk ataupun waktu. Justru seringkali ide-ide jenius yang memberikan
terobosan-terobosan baru dalam dunia usaha awalnya adalah dilandasi oleh
gagasan-gagasan kreatif yang kelihatannya mustahil.
REFRENSI:
LegendaPelangi
BalasHapusNikmati Bonus-Bonus Menarik Yang Bisa Anda Dapatkan Di Situs Kami
LegendaPelangi.com Situs Resmi, Aman Dan Terpercaya ^^
Keunggulan SANGLEGENDARIS :
- Tingkat Persentase Kemenangan Yang Besar
- Kartu Anda Akan Lebih Bagus
- Bonus TurnOver Atau Cashback Terbesar Di Bagikan Setiap 5 Hari Sekali
- Bonus Special Referral Dan Extra Refferal Seumur Hidup
- Minimal Deposit & Withdraw Hanya 20.000,-
- Tidak Ada Batas Untuk Melakukan Withdraw/Penarikan Dana
- Pelayanan Yang Ramah Dan Memuaskan
- Dengan Server Poker-V Yang Besar Beserta Ribuan pemain Di Seluruh Indonesia,
- LegendaPelangi Pasti Selalu Ramai Selama 24 Jam Setiap Harinya.
- Permainan Menyenangkan Dengan Dilayani Oleh CS cantik, Sopan, Dan Ramah.
Kami Hadirkan 7 Permainan 100% FairPlay :
- Domino99
- BandarQ
- Poker
- AduQ
- Capsa Susun
- Bandar Poker
- Sakong Online
Fasilitas BANK yang di sediakan :
- BCA
- Mandiri
- BNI
- BRI
- Danamon
Ayo buktikan sendiri dan menangkan jutaan rupiah hanya bermain di Legendapelangi.com bossss :)
Untuk info lebih jelas silahkan hubungi CS kami
- BBM : 2AE190C9
- loginsite : legendapelangi.com
mantap kak
BalasHapus